Ketua LTMPT: Ini 5 Metode Penghitungan Pemeringkatan Sekolah

Kompas.com - 26/08/2022, 16:47 WIB
Ketua LTMPT 2022, Prof. Mochamad Ashari pada Sosialisasi Peringkat Sekolah Berdasarkan Nilai UTBK 2022, atau menjelaskan sekolah terbaik di Indonesia berdasarkan rerata UTBK 2022, Jumat (26/8/2022). Tangkapan layar YouTube LTMPTKetua LTMPT 2022, Prof. Mochamad Ashari pada Sosialisasi Peringkat Sekolah Berdasarkan Nilai UTBK 2022, atau menjelaskan sekolah terbaik di Indonesia berdasarkan rerata UTBK 2022, Jumat (26/8/2022).
|

KOMPAS.com - Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT) 2022 Prof. Mochamad Ashari memberikan penjelasan mengenai kriteria pemeringkatan sekolah terbaik di Indonesia berdasar nilai UTBK 2022.

Jadi, kenapa ada daftar 1.000 sekolah terbaik? Padahal jumlah SLTA di Indonesia ada banyak. Bahkan yang ikut pada UTBK 2022 ada sebanyak 23.657 sekolah.

Pada Sosialisasi Peringkat Sekolah Berdasarkan Nilai UTBK 2022 yang disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube LTMPT, Jumat (26/8/2022), Prof. Ashari memberikan penjelasan secara gamblang.

Baca juga: Terbaru! Ini 10 SMA Terbaik di Indonesia Berdasar Rerata UTBK 2022

Menurutnya, pemeringkatan ini adalah sebagai pertanggung jawaban LTMPT kepada masyarakat.

"LTMPT adalah lembaga yang menangani seleksi Perguruan Tinggi melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN," ujar Prof. Ashari.

"Dari jalur SBMPTN yang ada UTBK, maka LTMPT memiliki kewajiban untuk menginformasikan kepada masyarakat. Atau perlu kami sampaikan ke masyarakat. Ini adalah sebagai pertanggungjawabab kepada masyarakat," tandas Prof. Ashari.

Dijelaskan, pada 2022 ini, LTMPT menyelenggarakan UTBK yang diikuti sebanyak 23.657 sekolah. Sedangkan peserta yang ikut UTBK 2022 ada 745.115 orang.

5 Metode penghitungan pemeringkatan dari LTMPT

Adapun angka yang disajikan LTMPT ternyata didasarkan pada:

1. Tahun 2022 metode perhitungannya sampai didapat 1.000 sekolah, yakni jumlah peserta di setiap sekolah sebanyak minimum 40 orang.

Baca juga: 15 Sekolah Terbaik di Jogja Berdasar Nilai UTBK 2021

"Jadi itu sekolah yang diikutkan pemeringkatan. Serta peserta hanya untuk lulusan 2022 saja," kata Prof. Ashari.

Page:
Close Ads X