Desain Gedung Hemat Energi, Mahasiswa UI Juara Internasional 2022

Kompas.com - 02/09/2022, 10:07 WIB
Desain Gedung Hemat Energi, Mahasiswa UI Juara Internasional ASHARE 2022 Dok. UIDesain Gedung Hemat Energi, Mahasiswa UI Juara Internasional ASHARE 2022

KOMPAS.com - Tim mahasiswa Universitas Indonesia ( UI) meraih gelar terhormat dari American Society of Heating, Refrigerating and Air-Conditioning Engineers (ASHRAE) 2022 berkat strategi hemat energi.

Gelar terhormat diberikan bagi Nadhira Izzatur (Arsitektur 2018), Sutan Azhari (Arsitektur 2018), Harrys Argaditya (Arsitektur 2019), Bagus Rangin (Teknik Mesin 2018), Edward Joshua (Teknik Mesin 2018), dan Rizki Ramadhan (Teknik Mesin 2018) yang mewakili Indonesia pada kompetisi ASHRAE 2022, beberapa waktu lalu.

Dalam kompetisi tersebut, tim mahasiswa UI berpartisipasi pada cabang Integrated Sustainable Building Design (ISBD) yang mencakup bidang arsitektur, teknik mesin, dan teknik elektro.

Peserta kompetisi di minta untuk mendesain bangunan berlokasi di Sydney, New South Wales, Australia, yang memenuhi standar ASHRAE.

Baca juga: Kisah Mahasiswi Buka Toko Kelontong, Raup Omzet Rp 380 Juta Per Bulan

Selain itu, rancangan bangunan tersebut juga harus mampu mengurangi emisi karbon dioksida dengan signifikan untuk mewujudkan bangunan yang ramah lingkungan atau Zero Net Energy Building (ZEB).

Dosen Departemen Arsitektur FTUI yang menjadi pembimbing tim mahasiswa, Ova Candra Dewi menerangkan bahwa Zero Net Energy Building kalau diartikan secara harfiah adalah bangunan No Energy.

Dina Rahmawati Cerita Muhammad Fawwaz Farhan Farabi, siswa MAN di Serpong yang diterima di lima perguruan tinggi yang tersebar di Asia hingga Eropa.


Dalam hal ini, bangunan yang mampu mereduksi kebutuhan energi secara efisien dan menyeimbangkan sumber daya yang dipakai dengan sumber daya yang dihasilkan melalui sumber energi terbarukan.

Bangunan dengan konsep ZEB akan menghasilkan kebutuhan energi operasionalnya dari sumber-sumber energi terbarukan, seperti angin, air, matahari, dan lainnya.

Baca juga: Biaya Kuliah S1-S2 di Kampus Top Dunia: MIT, Stanford, Harvard

Berhasil kurangi biaya pendingin ruangan dan kipas angin

Menjawab tantangan tersebut, tim UI mengajukan desain proyek gedung kesenian UTS Art Center, University of Technology Sydney.

Tim membuat desain bangunan dua lantai untuk pusat kesenian seluas 23.000 meter persegi dengan memanfaatkan energi dari matahari dan angin.

Page:
Close Ads X