Pada awalnya, kegiatan belajar mengajar hanya terdapat dua kelas dengan jenjang kelas I berjumlah 17 siswa putra dan kelas I berjumlah 16 siswa putri.
Sebagai salah satu instansi pendidikan, SMA terbaik di Depok ini memandang perlu untuk melakukan perubahan program pendidikan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan.
Baca juga: 15 SMA Negeri Terbaik di Jakarta Berdasarkan Nilai UTBK 2022
Hal tersebut mengacu kepada UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 3. UU yang menerangkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Oleh karena itu, Program Kerja Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan SMAIT Nurul Fikri.
Maka, Program Kerja Kurikulum 2019/2020 digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional dan cara pencapaiannya disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan SMAIT Nurul Fikri.
Maka terbentuklah tujuan sekolah yang tertulis dalam situs resmi, yakni:
SMAIT Nurul Fikri memiliki visi menjadi Sekolah Menengah Atas (SMA) rujukan dalam membina generasi pembelajar yang saleh, muslih, cerdas, mandiri, dan terampil dalam memberikan kontribusi pada peradaban umat manusia.
Sementara misi sekolah terdiri dari hal-hal berikut:
Baca juga: 15 SMA Terbaik di Jakarta Selatan Berdasarkan Nilai UTBK 2022
Selain berpedoman pada Kurikulum Nasional, SMAIT Nurul Fikri mengembangkan kurikulum berbasis konstruktif, dan kurikulum nilai Islam bernama SMART berbasis pengalaman belajar yang merupakan singkatan dari:
1. Saleh