Profil SMAK Santo Yoseph Denpasar, SMA Terbaik di Bali

Kompas.com - 21/09/2022, 12:59 WIB
SMA Katolik Santo Yoseph Denpasar menjadi SMA terbaik di pulau Bali berdasarkan nilai UTBK 2022 yang dirilis LTMPT beberapa waktu silam. Tangkap layar laman SMAK Santo Yoseph DenpasarSMA Katolik Santo Yoseph Denpasar menjadi SMA terbaik di pulau Bali berdasarkan nilai UTBK 2022 yang dirilis LTMPT beberapa waktu silam.
|
Editor Dian Ihsan

KOMPAS.com - SMA terbaik di Bali berdasarkan nilai UTBK 2022 berhasil diraih SMA Katolik Santo Yoseph Denpasar.

Dalam pemeringkatan sekolah terbaik berdasarkan nilai UTBK 2022, SMA Katolik Santo Yoseph Denpasar berhasil memperoleh nilai 541,318.

Skor total UTBK 2022 tersebut, mengantarkan SMA Katolik Santo Yoseph Denpasar berada di peringkat 361 nasional.

Peringkat di tahun 2022 ini naik drastis dibandingkan nilai UTBK 2021, SMA Katolik Santo Yoseph Denpasar hanya memperoleh nilai 523,500 dan berada di peringkat 10 di pulau Bali dan peringkat 662 nasional.

Baca juga: Profil SMA Kolese De Britto: SMA Swasta Terbaik di DIY, Siswa Bisa Gondrong

Sejarah SMA Katolik Santo Yoseph Denpasar

Bagi siswa yang berdomisili di pulau Bali, tentu ingin mencari tahu lebih banyak mengenai SMA Katolik Santo Yoseph Denpasar yang berhasil jadi SMA terbaik di pulau Bali.

Merangkum dari laman SMA Katolik Santo Yoseph Denpasar, berikut profil singkat, sejarah, visi misi, fasilitas, ekstrakurikuler, jalur masuk dan persyaratan untuk mendaftar. Yuk simak informasinya:

Sejarah telah mencatat, SMAK Santo Yoseph (dahulu SMAK Swatiastu) berdiri pada tanggal 1 Agustus 1964.

Tanggal ini ditentukan sejak hari pertama masuk sekolah tahun ajaran baru saat itu. SMAK berdiri di bawah naungan Yayasan Swastiastu (Yayasan Swastiastu berdiri tanggal 15 Agustus 1958 dengan Akta Pendirian tertanggal 27 Agustus 1958).

SMAK ini didirikan oleh Romo Dr.Herman Embuiru,SVD (alm) Ketua Yayasan saat itu, serta restu Uskup Denpasar Y.M. Mgr. Dr. Paulus Sani Kleden,SVD (alm).

Selain beliau berdua, pendirian SMAK didukung pula oleh tokoh-tokoh umat antara lain Mayor Cokorda Gde Yohanes Maria Oka Sudharsana (alm) salah satu kerabat Puri Ubud.

Page:
Close Ads X