Untuk itu, siswa tidak lagi dibebankan pada kemampuan untuk menghafal materi atau rumus. Namun siswa dihadapkan pada permasalahan baru yang menuntut kemampuan bernalar siswa untuk menerapkan rumus atau konsep sebuah pelajaran ke dalam sebuah masalah.
Sebagai para pendidik, guru kini tidak lagi harus mengejar standar nilai. Namun, mereka harus bisa melatih peserta didiknya untuk bernalar dalam memecahkan masalah, bukan hanya sekadar menghafal materi atau rumus pelajaran. Salah satunya melalui soal-soal TPS, yang sangat berguna untuk latihan para siswa.
Baca juga: UNS Segera Buka Pendaftaran Rektor Periode 2023-2028, Ini 14 Syaratnya
Di sini lah peranan platform edukasi bisa membantu guru dan sekolah dalam mempersiapkan materi-materi yang dibutuhkan untuk mengakomodir kebutuhan siswa. Platform edukasi seperti Zenius, memiliki ratusan ribu soal TPS yang bisa digunakan sekolah atau guru untuk meningkatkan potensi skolastik para siswa mereka.
Sejak 2004, Zenius selalu menekankan pada pemahaman konsep dan pemahaman fundamental dalam menyampaikan materi pelajaran.
Merespon kebijakan untuk masuk PTN yang baru, Founder dan Chief Education Officer Zenius, Sabda PS, mengatakan siswa akan memiliki tantangan yang lebih besar untuk masuk PTN, karena siswa jadi memiliki banyak pilihan untuk memilih jalur untuk masuk perguruan tinggi idaman mereka.
“Untuk UTBK misalnya, dari sisi siswa, memang terlihat lebih mudah karena tidak terlalu banyak mata pelajaran yang harus dipelajari. Tapi ini akan menjadi tantangan tersendiri, karena TPS dianggap mudah bagi kebanyakan siswa, UTBK tahun depan akan menjadi lebih sulit atau lebih kompetitif. Untuk itu, siswa tetap harus mempersiapkan UTBK dengan maksimal,” ujar Sabda.
Khusus bagi para siswa, Zenius juga telah mengembangkan cara belajar adaptif melalui fitur ZenCore.
Baca juga: Sejarah Hari Sarjana Nasional yang Diperingati 29 September
Di sini, setiap siswa dapat melatih kemampuan fundamental di tiga bidang yaitu Matematika, Bahasa Inggris, dan logika verbal, yang disesuaikan dengan level kemampuan masing-masing.
Mari sambut transformasi pendidikan dengan semangat dan cara belajar yang baru.