Selain itu, tersedia juga beberapa fasilitas lain yang tidak kalah pentingnya yakni lapangan sepak bola, panjat tebing, aula olahraga, dan fasilitas penunjang pembelajaran berupa laboratorium Komputer, laboratorium Biologi, laboratorium Fisika, laboratorium Kimia, ruang audio-visual, sport hall, perpustakaan dua lantai, band studio, students lounge, chemistry laboratory, loker untuk siswa, serta aula pertemuan, taman, tap water, lift, toilet, area parkir, dan sarana ibadah berupa kapel.
Baca juga: Profil SMAK Kolese St. Yusup, SMA Swasta Terbaik di Malang
SMAS Kanisius Jakarta sebagai salah satu sekolah Katolik menanamkan empat pilar yaitu Leadership (Kepemimpinan), Competence (Kompetensi), Conscience (Suara Hati), Compassion (Kasih sayang), dan Commitment (Komitmen) dengan penuh suka cita.
Oleh karena itu, di samping menjalankan kurikulum yang tertata dan terencana, sekolah tersebut juga memiliki misi untuk membina hidup rohani seluruh warga sekolah.
Mereka dibiasakan untuk berefleksi agar dapat merasakan kasih Tuhan, berjuang untuk kemuliaan Tuhan yang lebih besar, dan melayani sesama, terutama mereka yang membutuhkan.
Bukan hanya itu, sekolah ini juga membangun kecintaan kepada bangsa yang senantiasa mencari kebenaran dengan jujur, mengomunikasikan, dan menerapkannya untuk pengembangan orang lain, lingkungan, bangsa dan budaya Indonesia.
Sekolah ini memiliki prinsip dan capaian yang jelas yakni membimbing peserta didik untuk memiliki kepribadian yang bulat, pekerja keras, jujur, adil, dan bertanggung jawab kepada bangsa dan rakyat, yang dilatih oleh pendidik.
Baca juga: Tanpa Hukuman, Ini Cara Sukses BPK Penabur Latih Kedisiplinan Siswa
Dalam memerhatikan kecerdasan dan spiritulitas, sekolah ini berupaya membuat kegiatan tambahan yang dilaksanakan di luar jam pelajaran. Beberapa kegiatan yang dilakukan:
1. Jambore Kanisius bagi siswa kelas XI untuk mengenal alam dan lingkungan, juga sarana belajar dari alam.
2. Live in untuk kelas XI untuk merasakan hidup bersama keluarga di pedesanaan, sehingga mereka akan merasakan bekerja di ladang, sawah, peternakan, dan sebagainya.
3. Ekskursi atau live in bagi siswa kelas XII di Pesantren guna meningkatkan pluralisme beragama dan mengenal kehidupan di pesantren.