"Panitia pusat sudah menyediakan situs untuk latihan. Nah, peserta bisa melatih diri untuk paling tidak agar bisa mengerti gambaran materi soal yang dites. Ini perlu karena kelulusan itu ditentukan oleh hasil tes. Kalau jalur rapor kemarin (SNBP) masih ada faktor indeks dan akreditasi sekolah. Namun, di jalur ini murni berdasarkan hasil tes peserta," ungkap Sukarmin.
Sukarmin menegaskan, nilai tes UTBK tidak berdasarkan passing grade atau standar persentase nilai yang diperoleh peserta.
Tetapi berdasarkan pada nilai tertinggi dan kuota prodi. Sebagai contoh, prodi Sastra Jerman di Unesa membuka kuota 70 mahasiswa baru. Sementara yang mendaftar di prodi tersebut yaitu 100 pendaftar. Hasil UTBK 100 peserta tersebut akan diurut mulai dari yang tertinggi sampai yang terendah.
Baca juga: Kedokteran Unair Peringkat Satu Nasional THE WUR by Subject 2023
Nilai tes dari pendaftar itu nantinya akan diranking mulai dari urutan pertama sampai ke-100. Peserta yang nilainya nomor 1 sampai 70 itu lah yang diambil.
"Makanya, semakin sedikit persaingannya di prodi, semakin besar peluangnya. Nah, adik-adik yang bersaing dengan banyak peserta, harus berusaha mendapatkan nilai terbaiknya. Selamat mempersiapkan diri sebaik mungkin ya adik-adik. Jangan lupa latihan menjawab soal dan menguasai cakupan materi yang akan dites," tandas Sukarmin.