Orangtua, Ini 5 Cara Membantu Anak Meredakan Stres Saat Menghadapi UTBK

Kompas.com - 08/05/2023, 13:14 WIB
Ilustrasi belajar efektif untuk UTBK Dok. SHUTTERSTOCKIlustrasi belajar efektif untuk UTBK

2. Pastikan anak cukup istirahat

Rata-rata remaja usia 12-18 tahun membutuhkan waktu tidur sebanyak 8-9 jam di malam hari. Dengan tidur yang cukup, dapat membantu meningkatkan daya pikir dan konsentrasi anak. Sebaliknya, belajar terus-menerus hingga pagi hari sebelum ujian justru tidak baik.

Berikan waktu jeda sekitar 30 menit antara aktivitas di malam hari, seperti belajar, menonton, atau menggunakan handphone, dengan jam tidur. Dengan begitu, anak-anak akan lebih mudah tidur dan bisa mendapatkan tidur yang lebih berkualitas.

3. Bantu anak belajar

Menjelang serta selama masa ujian, orangtua bisa membantu anak dengan memastikan mereka dapat belajar dengan baik dan nyaman.

Orangtua juga dapat membantu memecahkan masalah terkait soal ujian yang dihadapi anak. Misalnya, membantu mereka berlatih dengan mengoreksi soal-soal latihan yang dikerjakan.

Baca juga: Besok UTBK SNBT 2023: Cek Materi, Subtes dan Durasi Pengerjaan

Bila perlu, Anda juga bisa bertanya tentang kebutuhan anak yang dapat mendukung kegiatan belajar mereka.

4. Bicarakan tentang stres yang dialami anak

Sering kali ana-anak masih meresa kesulitan untuk memahami emosi yang dialami. Oleh karena itu, orangtua berperan untuk mengingatkan anak-anak bahwa tidak ada salahnya merasakan emosi.

Contohnya, menjelaskan bahwa merasa cemas dan gugup menjelang ujian adalah reaksi yang normal.

Namun, jika anak kesulitan untuk mengontrol emosinya, orangtua dapat membantu mereka menghadapinya dengan cara-cara yang positif. Berikan pula afirmasi positif agar anak dapat menghadapi ujian dengan tenang.

5. Lebih fleksibel saat masa ujian

Selama masa UTBK berlangsung, sebaiknya orangtua menjadi lebih fleksibel dengan melonggarkan sedikit aturan atau tanggung jawab anak di rumah.

Baca juga: Jangan Sampai Salah, Cek Jadwal Sesi Pagi dan Siang UTBK SNBT 2023

Contohnya, orangtua tidak perlu marah jika tugas rumah, seperti membantu menyapu, mencuci piring, atau membereskan kamar, tidak langsung dikerjakan oleh anak. Sebaliknya, Anda dapat memberikan pengertian atau meringankan tugas harian mereka.

Dengan demikian, anak bisa belajar dengan lebih tenang dan tidak stres selama ujian berlangsung.

Page:
Close Ads X