"Kita mempertimbangan untuk keadilan dalam akses kepada peserta," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/12/2023).
Menurut Tjitjik, pihaknya telah mempertimbangkan rata-rata usia kelulusan SMA/SMK/MA atau sederajat paling tinggi adalah 19 tahun.
Jika siswa pernah tidak naik kelas sebanyak satu kali, maka gambaran usia paling tua saat lulus adalah 20 tahun.
"Sehingga jika lulusan tiga tahun terakhir, berarti 20 ditambah 2 sama dengan 22 tahun, maka batas usia maksimal 22 tahun," terang Tjitjik.
Sebagai informasi, UTBK SNBT dapat diikuti oleh lulusan SMA atau sederajat maksimal tiga tahun terakhir.
Dengan demikian, untuk SNBT 2024, maka peserta adalah siswa SMA/MA/SMK kelas XII atau kelas terakhir pada 2024, serta lulusan tahun 2022 dan 2023.
Seleksi ini juga dapat diikuti lulusan Paket C tahun 2024, 2023, dan 2022. Namun, semua peserta harus memenuhi syarat umur maksimal 22 tahun per 1 Juli 2024.
Tjitjik melanjutkan, pembatasan usia juga bertujuan untuk menghindari trik peserta yang sudah lulus lebih dari tiga tahun, tetapi sengaja mengambil Paket C.
Trik menggunakan ijazah Paket C tersebut, menurutnya, agar peserta dapat masuk kelompok lulusan tiga tahun terakhir.
"Karena ketentuan peserta yang dapat mengikuti SNBT adalah lulusan tiga tahun terakhir, lulusan tahun 2022-2024," ungkapnya.