Siswa Kurikulum Merdeka Punya Nilai UTBK SNBT 2024 Lebih Tinggi dari Siswa K13

KOMPAS.com - Siswa yang menggunakan Kurikulum Merdeka punya rerata atau rata-rata nilai tertinggi pada UTBK SNBT 2024 (Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes). 

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Anindito Aditomo mengatakan, dari hasil pemetaan nilai UTBK SNBT 2024 ada perubahan yang cukup signifikan dari siswa SMA, SMK tahun ini. 

"Dari hasil yang ada, siswa lulusan Kurikulum Merdeka dapat skor UTBK SNBT lebih tinggi, ini merupakan hasil yang baik," kata Anindito, saat konferensi pers hasil UTBK SNBT 2024 melalui tayangan Youtube pada Kamis, (13/6/2024).

Alasan siswa yang lulus dengan Kurikulum Merdeka memiliki nilai UTBK tertinggi karena materi dalam kurikulum ini memili fokus numerasi dan literasi lebih tinggi dari kurikulum lainnya.

Baca juga: Sertifikat UTBK SNBT 2024 Bisa Diunduh Hari Ini, Simak Caranya

Anindito menjelaskan, esensi Kurikulum Merdeka lebih berfokus pada materi yang esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik. Sehingga siswa lebih bisa menelaah mana yang menjadi minat bakatnya.

"Sehingga mereka bisa memilih jurusan yang sesuai minat dan bakat mereka. Bukan memilih jurusan hanya untuk cadangan pilihan saja," kata dia. 

Anindito mengatakan, siswa bisa lebih selektif memilih jurusan sesuai minat bakat karena didukung kebijakan siswa yang lolos UTBK tak boleh mendaftar jalur mandiri 2024.

Nilai siswa Kurikulum Merdeka lebih tinggi dari siswa K13

Sementara data lain disampaikan Ketua Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru ( SNPMB) 2024, Prof Ganefri.

Prof Ganefri mengatakan, meskipun secara presentase jumlah siswa Kurikulum Merdeka yang mendaftar UTBK sedikit lebih rendah, namun rata-rata skor UTBK sekolah Kurikulum Merdeka lebih tinggi. Penerimaan juga dipengaruhi oleh tingkat keketaatan prodi yang dipilih.

"Ternyata dari hasil ini, siswa SMA yang lulus dengan Kurikulum Merdeka punya rerata skor UTBK sampai 557.33 persen, lebih tinggi dari siswa yang menggunakan Kurikulum 13 atau K13," kata dia.