KOMPAS.com - Siswa gap year atau yang menunda untuk masuk kuliah dapat mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Tes atau SNBT 2025.
Dari hasil Konferensi Pers Peluncuran Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025, siswa yang bisa mendaftar SNBT adalah siwa yang lulus tahun 2025, siswa gap year, dan lulusan dengan usia maksimal 25 tahun.
Siswa gap year adalah siswa yang tidak langsung melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi setelah lulus dari SMA/SMK. Biasanya, jeda untuk memilih lanjut kuliah berkisar antara 1-2 tahun.
Baca juga: Cerita Bima, Satu-satunya Mahasiswa Indonesia Penerima Beasiswa Erasmus+
Seluruh siswa SMA, SMK, dan MA yang gap year juga harus melakukan registrasi akun SNPMB untuk mendaftar SNBP atau SNBT.
"Bagi siswa gap year, wajib melalukan registrasi akun SNPMB 2025 baru," kata Ketua Tim Penanggung Jawab SNPMB, Prof Eduart Wolok, saat konferensi pers lewat tayangan live YouTube SNPMB BPPP, Rabu (11/12/2024).
Sementara, persyaratan siswa gap year daftar SNBT hanya bagi yang lulus dua tahun terakhir saja.
Atau siswa lulusan tahun 2023 dan 2024. Begini rinciannya:
1. Peserta lulusan SMA, SMK, MA sederajat tahun 2023, 2024 dan 2025 lulusan paket C.
Khusus siswa lulusan tahun 2023, 2024 maksimal berusia 25 tahun per 1 Juli 2025
Ketentuan umum: