Menurut Prof. Eduart yang mendaftar permanen tahun ini mengalami peningkatan daripada tahun lalu. Hal ini secara tidak langsung akan berdampak pada tingkat kompetitif UTBK SNBT 2025.
Dari data yang ada, saat ini calon mahasiswa yang sudah punya akun SNPMB berjumlah sekitar 1.431.000. Dan masih dibuka kesempatan registrasi akun SNPMB hingga 27 Maret nanti.
"Kalau melihat tren saat ini, yang mendaftar permanen ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun kemarin. Artinya ini berdampak secara tidak langsung terhadap tingkat kompetitif SNBT," urai Prof. Eduart.
Prof. Eduart menekankan peserta UTBK SNBT hanya boleh mengikuti UTBK SNBT 2025 satu kali saja.
Selain itu, hasil UTBK SNBT 2025 hanya berlaku untuk mengikuti SNBT dan penerimaan di PTN ( perguruan tinggi negeri) tahun 2025.
Lulus tidaknya calon mahasiswa di UTBK SNBT 2025 tergantung nilai UTBK 2025 yang diperoleh.
Baca juga: Registrasi Akun SNPMB untuk UTBK SNBT 2025 Masih Buka hingga 27 Maret
Siswa lulusan 2023 dan lulusan 2024 yang tahun lalu sudah mengikuti UTBK SNBT, hasil UTBK atau nilai UTBK tahun lalu tidak bisa digunakan untuk mendaftar di perguruan tinggi negeri tahun 2025.
"Manfaatkan waktu pendaftaran, jangan nanti di akhir-akhir waktu pendaftaran baru semua akan mendaftar. Mari kurun waktu yang disediakan cukup panjang, itu digunakan dengan baik untuk mendaftar," beber Prof. Eduart.
Prof. Eduart juga mengimbau bagi siswa kelas 12 yang sudah mengetahui hasil SNBP 2025 pada 18 Maret nanti agar bisa mendaftar di jalur UTBK SNBT 2025.
"Begitu tahu jika tidak lulus SNBP 2025, karena sudah punya akun SNPMB bisa langsung mendaftar SNBT 2025," imbau Prof. Eduart.