Pantang Menyerah, Peserta UTBK di Jember Ikuti Ujian dengan Kursi Roda Usai Kecelakaan

Kompas.com - 26/04/2025, 16:25 WIB
Peserta UTBK SNBT di Unej menggunakan kursi roda karena habis kecelakaan Kompas.com/Dokumentasi UnejPeserta UTBK SNBT di Unej menggunakan kursi roda karena habis kecelakaan
|
Editor Ihsanuddin

JEMBER, KOMPAS.com – Imroatus Soleha harus mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer ( UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) di Universitas Jember (UNEJ) pada Sabtu (26/4/2025), menggunakan kursi roda akibat kecelakaan lalu lintas yang dialaminya.

Warga Desa Curahkalong, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur itu, mengalami kecelakaan pada 21 Maret 2025.

Saat itu, Imroatus dibonceng oleh temannya dalam perjalanan menuju sekolah, namun mereka mengalami tabrakan dengan mobil di depan mereka. Akibat kejadian itu, kaki kanan Imroatus patah.

“Kejadiannya pagi hari, saya dibonceng kawan hendak berangkat sekolah. Sayangnya kawan yang pegang setir menabrak mobil di depan kami. Kemudian kami berdua dilarikan ke Puskesmas Klatakan Tanggul dan sempat dirawat selama sehari,” kata Imroatus dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Cerita UTBK SNBT 2025: Berangkat Subuh, Soal Matematika Paling Susah

Meskipun dokter telah mengingatkan agar ia tidak melakukan aktivitas berat, Imroatus tetap bertekad mengikuti UTBK demi mengejar cita-cita masuk Fakultas Kedokteran UNEJ.

Putri dari pasangan Sumadi dan Siti Maisaroh itu menahan rasa sakit sepanjang ujian karena kaki kanannya belum pulih sepenuhnya.

Fasilitas Khusus untuk Peserta Berkebutuhan Khusus

Panitia UTBK SNBT UNEJ memberikan dukungan dengan menempatkan Imroatus di meja pengawas, bukan di kursi peserta biasa, agar kursi rodanya dapat digunakan dengan lebih leluasa.

Perangkat komputer pun disesuaikan agar memudahkan aktivitasnya.

Imroatus merasa beruntung karena teman-temannya selalu mendampingi sepanjang proses ujian.

“Alhamdulillah ada kawan-kawan yang menemani saya, mereka menyempatkan diri mengantar ke Tegalboto, menungui saya selama ujian berlangsung hingga menemani saya pulang ke rumah," paparnya.

Baca juga: Curhat Siswa di UTBK 2025: Soal Literasi Bahasa Indonesia Lebih Susah

Apresiasi dari Panitia

Ketua Panitia UTBK SNBT UNEJ, Prof. Slamin, memberikan apresiasi atas keteguhan hati Imroatus.

“Hal itu harus menjadi contoh bagi peserta UTBK SNBT lainnya bahwa niat baik melanjutkan pendidikan harus dijalani dengan proses yang baik pula,” ujarnya.

Prof. Slamin juga menambahkan bahwa UNEJ siap memberikan layanan terbaik bagi seluruh peserta yang membutuhkan bantuan.

“Bagi peserta UTBK SNBT di kampus UNEJ yang memerlukan bantuan, silahkan menghubungi kami melalui Humas UNEJ karena kami ingin memberikan layanan terbaik bagi semua peserta,” tutupnya.

 

 

Page:
Close Ads X