UTBK SNBT 2025, Panitia Klaim Punya Sistem Deteksi Kecurangan

Kompas.com - 27/04/2025, 14:53 WIB
Dugaan kecurangan dalam pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (UTBK SNPMB) 2025 yang beredar di media sosial. Dok. XDugaan kecurangan dalam pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (UTBK SNPMB) 2025 yang beredar di media sosial.

Adapun dugaan kecurangan yang dilaporkan yaitu peserta UTBK SNBT 2025 melakukan live Instagram saat ujian, menggunakan kamera dalam bentuk behel gigi, dokumentasi foto soal ujian, berkomunikasi lewat handphone, link bocoran soal ujian, kamera di kancing baju, penjualan soal UTBK, membawa handphone cadangan, dan lainnya.

Baca juga: UTBK SNBT 2025, Cara UGM Antisipasi Kecurangan Peserta Disabilitas

Sejumlah netizen di X mengkritik aksi kecurangan dalam pelaksanaan UTBK SNBT 2025.

"Dari dulu benci banget sm tukang nyontek, kecurangan. Dari kecil aku dididik sama ayahku enggak boleh nyontek. Gapapa nilai jelek/gagal yang penting hasil usaha sendiri. Miris banget sih malah sekarang semudah itu mereka ngelakuin hal itu. Mana bangga lagi," tulis pengguna X, @sio***.

"Percaya gais, walaupun mereka yang curang itu lolos, mereka dapetinnya dari hal yang enggak berkah, pasti kedepannya bakal ada aja yang mereka rasain dari hal yang gak berkah itu, semangat teman teman yang jujur," tulis pengguna X lainnya, @dei***.

Diketahui, Rabu 23 April 2025 merupakan hari pertama pelaksanaan UTBK SNBT 2025. UTBK SNBT 2025 tahun ini dilaksanakan pada tanggal 23 April hingga 3 Mei 2025.

Berdasarkan data Panitia penyelenggara Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB 2025), ada sebanyak 860.976 orang mendaftar lewat jalur UTBK SNBT 2025.

Jumlah tersebut akan memperebutkan jumlah kursi daya tampung sebanyak 259.000 kursi dalam semua jenjang perguruan tinggi.

UTBK SNBT 2025 digelar di 74 pusat UTBK SNBT di beberapa perguruan tinggi negeri (PTN) seluruh Indonesia.

Peserta UTBK SNBT 2025 akan mengerjakan tes meliputi Tes Potensi Skolastik (TPS), Literasi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, serta Penalaran Matematika.

Page:
Close Ads X