KOMPAS.com - Tim Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru ( SNPMB) mengungkap kecurangan yang terjadi selama pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes ( UTBK SNBT) 2025, Senin (28/4/2025), mulai dari sesi 1 sampai sesi 12.
Pada 12 sesi ini ditemukan kecurangan yang terjadi di 13 Pusat UTBK di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang dilakukan oleh peserta maupun pihak internal kampus.
"Dari jumlah, itu sampai sesi 12 ada 593.661 hadir dan yang tidak hadir jumlahnya sampai 19.970 orang," kata Ketua Tim Penanggung Jawab SNPMB Prof Eduart Wolok, dari Konferensi Pers SNPMB: Kecurangan yang Terjadi selama Pelaksanaan UTBK SNBT 2025 Sesi 1-12, melalui tayangan live YouTube SNPMB ID pada Selasa, (29/4/2025).
Baca juga: 6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi
Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) bakal dilaksanakan sampai 5 Mei. Namun, Prof Eduart sudah mengungkap apa saja modus kecurangan ini.
1. Mengambil soal dengan berbagai macam cara:
"Ternyata ada alatnya yang tidak terlacak metal detector. Namun berhasil diketahui dari pengawasan terketat, kami cek memang ada kecurangan. Misalnya memasang hp, dan lainnya," Kata Eduart.
2. Menggantikan peserta mengerjakan ujian di dalam ruangan atau ( joki)
Baca juga: Curang di UTBK SNBT 2025, Peserta Bisa Ditolak Masuk Semua Jalur PTN
3. Memberikan jawaban ke peserta yang sedang berada di ruang ujian
Misalnya, memasang alat di badan peserta sebagai receiver atau juga transmitter untuk komunikasi transfer jawaban.
"Ada keterlibatan orang dalam, dan sudah dikantongi identitasnya," tegasnya.