Soal Literasi Bahasa Indonesia UTBK 2025 Dikeluhkan, Ini Tanggapan Kemdiktisaintek

Kompas.com - 07/05/2025, 18:05 WIB
Universitas Gadjah Mada (UGM) memberikan pelayanan dalam pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 terutama bagi penyandang disabilitas. Pihak UGM juga menyiapkan fasilitas untuk para penyandang disabilitas termasuk mengantisipasi bentuk kecurangan yang bisa terjadi. Dok. UGMUniversitas Gadjah Mada (UGM) memberikan pelayanan dalam pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 terutama bagi penyandang disabilitas. Pihak UGM juga menyiapkan fasilitas untuk para penyandang disabilitas termasuk mengantisipasi bentuk kecurangan yang bisa terjadi.

Komentar-komentar akan dikaji sebagai perbaikan soal LBI UTBK SNBT ke depannya.

"Namun tentu komentar yang disampaikan menjadi masukan dalam memperbaiki soal yang akan datang dengan tidak menghilangkan esensi dari literasi dan bahasa sebagai alat, komunikasi ilmiah," tambah Togar.

Diketahui, Tes Literasi merupakan salah satu komponen tes dalam UTBK SNBT 2025.

Ada tiga jenis Tes Literasi yaitu Tes Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Tes Literasi dalam Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika.

Ada 30 soal Tes Literasi Bahasa Indonesia dengan waktu pengerjaan yang disediakan selama 42,5 menit.

Tes Literasi dalam Bahasa Indonesiberfokus kepada Literasi Membaca (Reading Literacy).

Baca juga: Materi Literasi Bahasa Indonesia Dikeluhkan Peserta UTBK SNBT 2025, Ini Penjelasan Panitia SNPMB

Adapun yang dimaksudkan dengan literasi membaca adalah kemampuan seseorang memahami, menggunakan, mengevaluasi, merenungkan, dan berinteraksi secara aktif dan berkelanjutan (engage) dengan teks dengan arah untuk mencapai tujuan, mengembangkan pengetahuan dan potensi, serta untuk berpartisipasi dalam masyarakat.

Peserta UTBK SNBT 2025 akan diuji faktor kompetensi kebahasaan dan strategi kognitif.

Kompetensi kebahasaan merupakan penguasaan kebahasaan yang dimiliki oleh pembaca atas bacaan yang digunakan dalam bacaan—dalam konteks SNPMB ini adalah bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Kompetensi kebahasaan peserta tes akan diuji melalui pemahaman peserta tes atas perbendaharaan kata yang disajikan dalam bacaan.

Untuk strategi kognitif, para peserta harus mampu menemukan konteks yang melingkungi teks sehingga pemahaman atas bacaan menjadi utuh.

Konteks teks yang disajikan dalam SNPMB merupakan bidang teks personal dan bidang teks keilmuan yang bervariasi dan familiar dengan pembaca (peserta tes).

Bidang teks mencakupi bidang ilmu pengetahuan alam, yang mencakupi sains dan teknologi, dan bidang ilmu pengetahuan sosial dan humaniora.

Page:
Close Ads X