Mahasiswi FK Unhas Jadi Joki UTBK, Punya IPK Tinggi dan Peserta Olimpiade Sains

Kompas.com - 08/05/2025, 17:34 WIB
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana saat menggelar konferensi pers penetapan tersangka sindikat kasus kecurangan pelaksanaan UTBK 2025 Unhas Makassar di Mapolrestabes Makassar, Rabu (7/5/2025). Kompas.com/Reza RifaldiKapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana saat menggelar konferensi pers penetapan tersangka sindikat kasus kecurangan pelaksanaan UTBK 2025 Unhas Makassar di Mapolrestabes Makassar, Rabu (7/5/2025).

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kecurangan pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK SNBT) 2025 di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan melibatkan seorang mahasiswi berprestasi ( Mapres) Fakultas Kedokteran berinisial CAI (19).

Dari hasil penyelidikan internal Unhas dan kepolisian, CAI merupakan sindikat berperan sebagai joki ujian UTBK SNBT 2025

Saat ditampilkan di depan awak media, CAI resmi berbaju orange bertuliskan tahanan Polrestabes Makassar. CAI hanya bisa menangis meratapi nasibnya dan mengubur mimpinya menjadi dokter.

Ketua Satgas Keamanan dan Ketertiban (Satgas K2) Unhas Makassar, Prof Amir Ilyas, mengungkapkan bahwa internal Unhas tegas tidak mentolerir sikap curang yang terjadi pada pelaksanaan UTBK. Hal itu, dinilai telah merusak citra universitas.

"Dengan kejadian ini, kami pastikan dari Unhas Makassar, semua yang terlibat akan diberi sanksi dan kasus pidananya kami serahkan kepada Polrestabes," ujar Amir saat ekspose di Mapolrestabes Makassar, Rabu (7/5/2025).

Baca juga: Sindikat Kecurangan UTBK SNBT 2025 di Unhas Terbongkar, Petugas IT Kampus Terlibat

Meski memiliki prestasi akademik, CAI justru terlibat dalam praktik curang yang merusak integritas seleksi masuk perguruan tinggi. CAI disebut Amir, merupakan mahasiswi angkatan 2024 dengan IPK tinggi dan salah satu peserta olimpiade sains.

Tergiur Uang Rp 2 Juta

CAI kini telah ditetapkan tersangka. CAI ikut terlibat karena tergiur dengan uang senilai Rp 2 juta yang dijanjikan jika peserta ujian berhasil dinyatakan lulus.

Peran CAI dalam sindikat kecurangan UTBK adalah mengerjakan soal dari jarak jauh setelah soal ujian dikirimkan melalui sistem yang telah diretas pada 26 April 2025.

"Dengan kejadian ini, kami pastikan dari Unhas Makassar, semua yang terlibat akan diberi sanksi dan kasus pidananya kami serahkan kepada Polrestabes," ujar Prof. Amir.

Terungkap oleh Tim Pengawas UTBK Unhas

Kasus ini terungkap setelah tim pengawas UTBK Unhas menemukan satu komputer yang diduga diretas menggunakan aplikasi pengendali jarak jauh pada 27 April 2025.

Page:
Close Ads X