Ada beragam manfaat yang dapat diperoleh meski tidak langsung melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, seperti:
Menurut studi terbaru Gap Year Association, pelajar yang mengambil cuti sebelum kuliah mendapatkan pemahaman yang lebih besar tentang dunia tempat kita tinggal.
Survei ini juga memperlihatkan, mereka yang mengambil gap year memiliki pengalaman yang sangat positif.
Mengutip Huffington Post, manfaat-manfaat ini tidak luput dari perhatian oleh perguruan tinggi.
Harvard, misalnya, telah mendorong pelajar melakukan gap year selama lebih dari tiga puluh tahun.
Bahkan, kampus-kampus bergengsi dalam jajaran universitas Ivy League di Amerika Serikat, menanyakan kepada calon mahasiswa apakah mereka akan menunda atau mengambil gap year.
Melansir Business Insider, siswa yang mengambil gap year akan menjadi lebih dewasa, lebih fokus, dan lebih sadar akan apa yang ingin mereka lakukan saat di perguruan tinggi.
Hal ini diungkapkan oleh mantan ketua penerimaan di Middlebury College dan mantan pejabat penerimaan senior di Harvard, Robert Clagett.
Menurut data, di Middlebury, peneliti menemukan bahwa siswa yang mengambil gap year menunjukkan "pola yang jelas" untuk mencapai nilai yang lebih tinggi.
Menemukan minat