Apa yang Bisa Dilakukan Selama "Gap Year"?

Kompas.com - 16/07/2019, 20:30 WIB
Ilustrasi mahasiswa mengerjakan tugas dengan laptop thinkstock/zhudifengIlustrasi mahasiswa mengerjakan tugas dengan laptop

KOMPAS.com - Setelah lulus SMA, langkah selanjutnya adalah menentukan tujuan ke depan. Sebagian ada yang memilih langsung bekerja, ada pula yang melanjutkan pendidikan.

Di luar dua pilihan itu, ada pula yang mengambil gap year.

Menurut Gap Year Association seperti dilansir dari Forbes, gap year adalah pengalaman selama satu semester atau satu tahun yang biasanya diambil sesudah sekolah menengah dan sebelum pendidikan tinggi.

Mereka yang memilih mengambil gap year biasanya ingin memperdalam ilmu dan praktik dalam suatu bidang.

Lalu, apa saja yang bisa dilakukan selama gap year?

Baca juga: Tak Lolos SBMPTN? Coba Ambil Gap Year!

Hal-hal berikut mungkin bisa memberikan alternatif bagi kamu yang memutuskan untuk tak dulu melanjutkan ke bangku kuliah pada tahun ini setelah tak lolos dalam SBMPTN 2019.

Sebelum memutuskan untuk mengambil jeda, perhatikan apa yang Anda inginkan selama masa gap year?

Apakah keahlian baru, pengalaman, atau lebih banyak waktu belajar dan mempertimbangkan masa depan.

Jika pertanyaan-pertanyaan tersebut sudah terjawab, maka akan mudah untuk menentukan kegiatan apa yang akan diambil. Apa saja?

Menjadi relawan

Dalam mengisi gap year, mengambil jeda dengan menghabiskan waktu untuk menjadi relawan dalam berbagai kegiatan sosial bisa menjadi salah satu pilihan.

Page:
Close Ads X