Dia meraih berbagai prestasi, antara lain menjadi Raja Baca Provinsi Aceh, Duta Damai Provinsi Aceh, Duta Bahasa, juga menjadi perwakilan Indonesia dalam kegiatan Nusantara Leadership Camp.
Lulus kuliah dan diwisuda November 2016, Aula bekerja freelance sebagai blogger untuk dunia gaya hidup dan juga menekuni bidang media sosial.
Bahkan dia mengajar Al-Qur’an dan Kitab Kuning di pesantren tradisional atau mengajar fisika, baik di kampus juga di sekolah untuk olimpiade sains nasional tingkat Aceh.
Kemudian, muncul pemikiran kuliah di luar negeri. Aula pun dikenal sebagai 'scholarship hunter' alias pemburu beasiswa sejak kuliah.
"Selama S1 saya coba berbagai beasiswa, short course, conference, exchange program ke luar negeri selalu mendapat penolakan," katanya.
Hingga sampai 53 kali Aula mendaftar beasiswa, tetapi tak satu pun yang berhasil.
Baca juga: 12 Tips Jitu Raih Beasiswa Dalam dan Luar Negeri
Kemudian dia mendapat informasi dari rekannya agar daftar beasiswa USAID prestasi untuk program S2 di Amerika. Yang menarik adalah Mak Cut memberi dorongan agar Aula mencobanya.
Hingga Aula berhasil dapat beasiswa kuliah di Amerika dan mampu menginjakkan kaki untuk yang pertama kali di Amerika pada Juni 2018.
Kampus dia adalah Lehigh University di Bethlehem, Pennsylvania, yang masuk ke dalam daftar 50 universitas nasional terbaik di Amerika menurut situs U.S. News & World Report.
Di kampus itu, Aula memilih jurusan Instructional Technology. Dipilihnya jurusan itu karena Ia berencana untuk menjadi bagian dari orang-orang yang membangun teknologi di dunia pendidikan.