Kamu akan belajar mengenali struktur senyawa obat dan cara sintesisnya, lalu menganalisa, meracik, sehingga menjadi obat yang layak dikonsumsi.
Di prodi ini juga akan banyak kegiatan praktikum, sehingga bagi kamu yang menyukai praktikum lab, masuk jurusan Farmasi akan sangat menarik.
Baca juga: 20 PTN Paling Diminati di SNMPTN 2020, Brawijaya Jadi Juara
Lulusan Farmasi akan memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) dan dapat meneruskan pendidikan Apoteker untuk mendapatkan gelar Apoteker (Apt).
Namun, lulusan Farmasi tidak melulu menjadi Apoteker dan berada di apotek, tapi juga dibutuhkan oleh rumah sakit, laboratorium, klinik, lembaga penelitian baik milik swasta maupun pemerintah seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), hingga Kementerian Kesehatan.
Di sektor industri obat, makanan, dan kosmetik, lulusan Farmasi juga dapat berkarier sebagai peracik dan pengembang obat-obatan, konsultan, dan manajemen mutu.