Berbeda dengan ketentuan SBMPTN tahun lalu, pendaftaran UTBK- SBMPTN 2020 akan dibersamakan dengan pemilihan program studi terlebih dahulu.
Karena itu, calon mahasiswa yang telah memilih program studi datanya bersifat permanen, dan tidak dapat diubah.
Apabila calon mahasiswa salah mendaftar, tidak dapat mendaftar untuk kedua kalinya.
Dalam kesempatan yang sama, Badrus menambahkan bahwa terdapat tiga pihak yang terlibat dalam proses pendaftaran, yaitu peserta, Kemendikbud terkait KIP kuliah, dan bank mitra untuk pembayaran.
Baca juga: Buka Fakultas S1 Kedokteran dan Farmasi Militer, Unhan Gandeng Unair
“Semua peserta akan melakukan pendaftaran pada portal LTMPT,” ucap Badrus.
Kemudian, lanjutnya, peserta memilih menu UTBK SBMPTN dan di cek apakah ada KIP kuliah atau tidak. Jika ada, sistem akan melakukan pengecekan dengan KIP Kuliah Kemendikbud.
Sementara peserta jalur reguler, hal yang perlu diperhatikan adalah meng-update biodata.
Waktu sesi UTBK sendiri terdapat 30 sesi. Pelaksanaan tes dilakukan pada waktu yang sama sesuai waktu lokal.
Setiap harinya, UTBK akan dilaksanakan sebanyak 4 sesi kecuali hari Jumat yaitu 2 sesi. Total pusat UTBK itu sendiri adalah 74 yang tersebar di seluruh Indonesia.
LTMPT menyatakan, calon mahasiswa tidak dapat memilih sesi untuk ujian UTBK. Penentuan sesi dilakukan oleh sistem.
Baca juga: 20 Jurusan IPB Paling Diminati di SBMPTN dan Daya Tampung 2020