Dia mengungkapkan dari 2.013 peserta yang mengikuti UTBK ada beberapa fakultas dan program studi yang menjadi incaran seperti program studi teknik geologi dan teknik perminyaakan yang merupakan program studi baru di Unpatti.
Faklutas lainnya yang menjadi incaran peserta adalah fakultas kedokteran.
“Padahal kursi untuk masing-masing program studi itu hanay 15 tapi yang mendaftar itu sampai ratusan, paling banyak sekali,” ujarnya.
Dia juga mengaku dari 2013 peserta yang ikut UTBK, umumnya mereka lebih memilih untuk berkuliah di Unpatti dan sisanya memilih kuliah di luar daerah.
“Paling banyak itu memilih Unpatti dan hanya ada satu atau dua persen saja yang pilih kuliah di luar, itu karena memang kondisi corona ya,” katanya.