KOMPAS.com - Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer ( UTBK) 2020 Tahap II di Institut Teknologi Sepuluh Nopember ( ITS) Surabaya telah berakhir, Sabtu (25/7/2020).
Tahun ini, UTBK di ITS diikuti sebanyak 13.980 peserta, dengan rincian peserta tahap pertama sejumlah 6.730 dan tahap kedua sebanyak 7.250 peserta.
Direktur Pendidikan ITS Dr Eng Siti Machmudah, ST, MEng mengatakan, pelaksanaan UTBK di ITS terdapat beberapa peserta yang tidak bisa mengikuti ujian.
Peserta atau calon mahasiswa itu tentu karena hasil rapid test-nya reaktif dan ada pula alasan yang tidak diketahui.
Baca juga: Ikut UTBK di ITS, Pemegang KIP Kuliah Jatim Gratis Rapid Test
"Untuk tahap pertama sendiri terdapat 564 peserta dengan 119 di antaranya reaktif, sedang untuk tahap kedua ini terdapat 600 peserta yang tidak mengikuti ujian," ujar Machmudah seperti dikutip dari laman ITS, Sabtu (25/7/2020).
Menurutnya, peserta UTBK yang tidak mengikuti tahap kedua ini dinyatakan gugur, termasuk yang dinyatakan reaktif. Tentu karena belum ada prosedur relokasi pemindahan jadwal ujian dari pusat.
"Bagi peserta yang dinyatakan reaktif tahap kedua tersebut secara otomatis dinyatakan gugur untuk mengikuti UTBK dan tidak lolos SBMPTN," tegasnya.
Sementara Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS Prof Dr Ir Adi Soeprijanto MT menjelaskan, kehadiran peserta mengikuti UTBK di ITS sebesar 90 persen.
Peserta-peserta reaktif pada tahap pertama dan kedua oleh ITS selalu dilaporkan ke panitia pusat untuk dilakukan pendataan.
Tentu agar jika dimungkinkan untuk diberikan relokasi pemindahan jadwal ujian sembari peserta melakukan karantina mandiri selama 14 hari bagi peserta tahap pertama.