Persyaratan sekolah
Di samping itu, sekolah juga perlu memenuhi sejumlah persyaratan agar siswa terbaiknya bisa ikut SNMPTN 2021, yakni:
1. Memiliki NPSN.
2. Mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
3. Jumlah siswa yang bisa didaftarkan ditentukan oleh akreditasi sekolah.
Ketua LTMPT Mohamad Nasih mengimbau sekolah untuk segera melihat keterbaruan data di Pusdatin/ Dapodik sebelum 23 Desember 2020 terkait akreditasi maupun jumlah siswanya.
"Kalaupun ada perbedaan, LTMPT akan kembali ke data Pusadtin atau Dapodik. Karena bapak ibu tidak dapat mengubahnya melalui LTMPT. Karena LTMPT tidak punya kewenangan untuk menentukan akreditasi," papar Nasih.
Baca juga: Kampus Swasta Terbaik Indonesia Versi “QS Asia University Rankings 2021”
- Peluncuran Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru 2021: 4 Januari 2021
- Registrasi Akun LTMPT: 4 Januari - 1 Februari 2021
- Penetapan siswa yang eligible oleh sekolah: 4 Januari - 8 Februari 2021
- Pengisian PDSS: 11 Januari - 8 Februari 2021
- Pendaftaran SNMPTN: 15 - 24 Februari 2021
- Pengumuman hasil SNMPTN: 22 Maret 2021
- Pendaftaran ulang peserta yang lulus SNMPTN: lihat di laman PTN
Tahapan pelaksanaan SNMPTN 2021
- Pengumuman kuota siswa tiap sekolah oleh LTMPT.
- Registrasi akun LTMPT bagi sekolah. Wajib bagi sekolah yang belum punya akun LTMPT untuk melakukan registrasi.
- Registrasi akun LTMPT bagi siswa. Wajib bagi semua siswa kelas 12 melalui laman https://portal. ltmpt.ac.id.
- Sekolah menentukan calon peserta. Berdasarkan data LTMPT dari jumlah siswa dan akreditasi di Dapodik-Pusdatin Kemendikbud atau EMIS-Pendis Kemenag.
- Pengisian PDSS.
- Pendaftaran SNMPTN.
- Pilihan PTN dan Program Studi. Peserta dapat memilih paling banyak dua program studi dari satu PTN atau dua PTN.
- Pengunggahan Portofolio. Wajib bagi peserta yang memilih program studi Seni dan Olahraga.
- Seleksi jalur SNMPTN. Berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh masing-masing PTN.
- Pengumuman kelulusan SNMPTN.
- Daftar ulang. Sesuai dengan PTN tempat calon mahasiswa dinyatakan diterima.