Pada tahun ini, materi UTBK akan terdiri dari Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA). "Untuk kelompok ujian akan tersedia Saintek, Soahum, dan campuran," terangnya.
Dr. Ismaini yang juga dosen Departemen Statistika ITS tersebut menambahkan, tahun ini pendaftaran SBMPTN akan dilaksanakan langsung setelah siswa mendaftar untuk UTBK.
Berbeda seperti tahun 2019, di mana siswa bisa melihat nilai terlebih dahulu, baru mendaftarkan dirinya pada jalur SBMPTN.
UTBK tahun ini akan dilaksanakan dalam dua gelombang. Setiap gelombang digelar selama tujuh hari dengan setiap hari terdiri dari dua sesi.
"Gelombang pertama dilaksanakan mulai 12 April dan gelombang kedua mulai 26 April," imbuh Ismaini.
Usai SNMPTN dan SBMPTN, ITS juga memiliki jalur khusus yaitu SKM. Jalur ini bisa diikuti untuk yang ingin melanjutkan pendidikan sarjana, vokasi, dan International Undergraduate Program (IUP).
Untuk SKM akan memerlukan nilai rapor, nilai UTBK atau TKA dari ITS, dan pengumpulan deskripsi diri.
Baca juga: Calon Mahasiswa, 351 Prodi D4 Siap Dipilih di SNMPTN 2021
Sedangkan program IUP dan Joint Degree, calon mahasiswa baru juga perlu sertifikat kemampuan bahasa Inggris, dan bisa menyertakan sertifikat prestasi.