Pemahaman mengenai diri ini terutama menyadari kelebihan dan kelemahan diri serta mampu mengembangkan kelebihan/potensi dengan optimal.
Selanjutnya, kita dapat menulis beberapa alternatif jurusan/ karier yang sesuai dengan diri kita.
Baca juga: Calon Mahasiswa, Ini 8 Tips Anti Salah Pilih Jurusan
Dari beberapa alternatif yang telah kita tuliskan tersebut, kita dapat mencari informasi sebanyak-banyaknya segala hal terkait jurusan/karier yang diinginkan.
Misalnya terkait jurusan di perguruan tinggi, kita dapat mencari lebih detil mengenai sebaran mata kuliah yang dipelajari di jurusan tersebut, karier/pekerjaan para lulusan dari jurusan tersebut, lokasi kampus yang memiliki jurusan yang kita inginkan tersebut, serta biaya kuliah pada beberapa kampus yang memiliki jurusan tersebut.
Terkait biaya kuliah dan biaya hidup, sebaiknya remaja mendiskusikan dan menyesuaikannya dengan kondisi orangtua. Dengan demikian, mereka dapat lebih realistis dalam mengambil keputusan nantinya.
Dalam memilih jurusan di perguruan tinggi, seseorang juga perlu mempertimbangkan dan jeli dalam melihat peluang kerja dan keterampilan yang dibutuhkan pada masa yang akan datang.
Future of Jobs Report (2020) menyatakan bahwa sepuluh keterampilan yang dibutuhkan pada tahun 2025 meliputi:
Secara garis besar, sepuluh keterampilan ini dapat dikategorikan dalam empat tipe keterampilan, yaitu keterampilan menyelesaikan masalah, keterampilan self-management, keterampilan bekerja sama dengan orang lain, dan keterampilan dalam penggunaan teknologi dan perkembangannya.
Baca juga: Dirjen Diksi: Jangan Takut Pilih Jurusan Kuliah yang Tak Favorit
Keempat tipe keterampilan ini dapat mulai dikembangkan dalam dunia pendidikan dengan metode pengajaran yang dapat mengoptimalkan keterampilan-keterampilan ini, misalnya dengan metode diskusi, mengkritisi sebuah fenomena, bekerja sama dalam tim, dan menggunakan teknologi secara tepat guna.
Selain itu, orangtua dan anak-anaknya dapat secara aktif mendiskusikan pilihan karier mereka sejak dini, dan mengembangkan potensi-potensi dalam diri anak secara optimal.
Apabila mengalami kesulitan dalam pengambilan keputusan karier ini, seseorang dapat berkonsultasi dengan ahlinya, seperti konselor karier, atau orang-orang yang kompeten di bidang yang diminati, sehingga orang tersebut dapat mendapatkan informasi yang tepat mengenai karier yang diinginkan.