Kemudian, untuk Fakultas/Sekolah bidang Bisnis dan Manajemen jalur masuk SNMPTN dan SBMPTN dikenai biaya UKT per semester sebesar Rp 20 juta dengan iuran pengembangan institusi secara sukarela.
Adapun untuk mahasiswa pendaftar Seleksi Mandiri, biaya UKT per semesternya mencapai Rp 25 juta dengan iuran pengembangan institusi minimal Rp 40 juta.
"Kami juga membedakan biaya pendidikan kelas internasional yang dibagi menjadi dua bidang. Antara lain Sains Teknik dan Bisnis Manajemen," kata dia.
Baca juga: 30 Jurusan UI dengan Daya Tampung Terbanyak di SBMPTN 2021
Untuk biaya pendidikan bagi mahasiswa kelas internasional dari bidang Sains dan Teknologi dan berstatus WNI, biayanya sebesar Rp 30 juta per semester dengan iuran pengembangan institusi Rp 60 juta.
Untuk calon mahasiswa berstatus WNA, biaya pendidikan per semesternya Rp 42 juta dengan Rp 84 juta iuran pengembangan institusi.
Kemudian, untuk bidang Bisnis dan Manajemen Kelas Internasional, besaran UKT per semester bagi mahasiswa berstatus WNI sebesar Rp 40 juta dan Rp 80 juta iuran pengembangan institusi.
Sedangkan bagi mahasiswa berstatus WNA yang mengambil bidang Bisnis dan Manajemen, biaya UKT sebesar Rp 46.5 juta dengan iuran pengembangan institusi mencapai Rp 93 juta.
"Kecuali, bagi calon mahasiswa yang memiliki KIP-K, UKT-nya nol rupiah. Namun ini semua UKT nya berbasis kebutuhan. Kami mencoba mendahulukan keluarga mahasiswa yang membutuhkan. Prioritasnya dari yang bawah dulu," jelas dia.
Baca juga: 25 Perguruan Tinggi Negeri Terbaik Indonesia Versi 4ICU UniRank 2021
Biaya kuliah di ITB tersebut tidak termasuk biaya kegiatan pembelajaran di luar wilayah RI, biaya hidup dan akomodasi, biaya pribadi, kelengkapan penunjang pendidikan, buku dan lainnya.
Biaya Pendidikan untuk fakultas/sekolah bidang sains dan teknik