Namun, tak ada salahnya juga kamu melirik kampus-kampus swasta berkualitas yang memang menawarkan kualitas skill pada lulusannya.
Kendala kuliah di kampus swasta biasanya soal dana. Tetapi kini tidak masalah lagi karena sudah banyak lembaga pemberi pinjaman dana pendidikan yang siap membantu termasuk deretan beasiswa yang bisa dimanfaatkan.
Mengikuti ujian masuk jalur mandiri kampus swasta juga memberikan kemungkinan peluang lulus yang lebih besar.
5. Tetap serius dan jangan anggap sepele
Walaupun ujian mandiri menawarkan persaingan yang tak seketat ujian nasional perguruan tinggi, tetapi kamu tidak boleh menganggap remeh ujian ini. Optimis dan tetap serius mengikutinya. Lakukan persiapan terbaik untuk menjawab berbagai jenis soal yang sudah dipelajari.
Pelajari semua jenis soal yang ada, perkirakan peluang peminat dari jurusan yang ingin diambil. Tetap serius melakukan persiapan akademik.
6. Bekal akademik yang cukup
Sama halnya dengan jenis ujian masuk yang lainnya, kamu tetap harus memiliki bekal akademik yang cukup sebelum menempuh jalur ujian masuk secara mandiri. Bila perlu, bisa mengikuti kursus ujian masuk perguruan tinggi seperti jalur masuk tes nasional.
Keseriusan persiapan akademik yang kamu persiapkan bisa saja memberikan jaminan kelulusan yang lebih besar bagi kamu.
Baca juga: Suka Matematika? Ini 5 Jurusan Kuliah Bisa Jadi Pilihan
7. Pastikan soal dana tak ada masalah
Biaya kuliah melalui jalur mandiri, akan lebih besar dibandingkan mereka yang masuk jalur SNMPTN dan SBMPTN.
Jadi, sebelum memilih tes mandiri ada baiknya mengumpulkan informasi estimasi biaya kuliah dari jalur mandiri. Mulai dari SPP, uang muka atau uang pangkal kuliah, praktikum (jika jurusan yang menggunakan praktikum) dan biaya teknis lainnya.