KOMPAS.com - Belakangan ini terjadi kekurangan kursi ujian di sejumlah pusat ujian tulis berbasis komputer ( UTBK-SBMPTN) 2021.
Siswa yang hendak mendaftar mengalami kesulitan, karena pusat UTBK yang ada di domisili mereka penuh.
Mereka pun ramai-ramai mencuitkan keluhan mereka di Twitter, dan meminta Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT) untuk menambah jumlah kursi di pusat UTBK.
INI GIMANA KURSI UTBK GUE PENUH MULU???????????? pic.twitter.com/OsIJXpfnzr
— shineshira (@pirapotatoo) March 25, 2021
Gimana mau ke yang terdekat, kalo yang terdekat juga pada penuh semua. Sedangkan dijadwal, pendaftaran UTBK terakhir tgl 1 April.
— aas u???? (@asgitarious) March 28, 2021
Yang terhormat, @ltmptofficial. Apa di setiap pusat UTBK yang penuh itu akan ada penambahan kursi? Dimohon dengan sangat konfirmasinya pic.twitter.com/FluSN3Wyve
Baca juga: Bagaimana jika Kursi Ujian UTBK Habis?
Ketua LTMPT Mohammad Nasih mengatakan, pihaknya tengah berusaha untuk dapat menambah kapasitas kursi di beberapa pusat UTBK.
“Kami di LTMPT juga sedang berusaha keras utuk dapat menambah kapasitas seat di beberapa pusat UTBK yang defisit. Semoga ada hasil,” ujar Nasih, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (28/3/2021).
Nasih menjelaskan, peserta yang telah kehabisan kuota kursi ujian di PTN terdekat dengan domisili, dapat memilih di luar domisilinya.
Calon peserta UTBK diperkenankan memilih pusat UTBK lain yang masih tersedia.
“Boleh saja memilih (pusat UTBK) di luar domisili. Tidak ada larangan,” kata Nasih saat dihubungi Kompas.com, Minggu (28/3/2021) siang.
Sebagai informasi, terdapat 74 pusat UTBK atau tempat yang bisa dijadikan lokasi tes UTBK, yang rencananya dimulai pada 12 April.
Sebelumnya, peserta UTBK-SBMPTN harus memilih pusat UTBK terdekat dengan domisili peserta, guna menghindari mobilisasi antar kota/provinsi.