Sudaryono mengungkapkan, setidaknya 5 peserta UTBK difabel tunanetra mengikuti ujian di salah satu ruang di UNY pada Kamis (15/4/2021).
"Layanan khusus difabel tunanetra pada UTBK 2021 ini untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya dipusatkan di Universitas Negeri Yogyakarta," kata dia.
Hal itu dikarenakan, secara nasional UNY dipandang sebagai salah satu Pusat UTBK yang memiliki sarana dan kemampuan pendampingan, sehingga dapat menyelenggarakan ujian dengan baik.
Baca juga: UNY Bakal Gelar Wisuda Tatap Muka, Berikut 3 Syarat yang Harus Dipatuhi Mahasiswa
Lebih lanjut, Sudaryono menambahkan peserta UTBK yang tidak hadir pada waktu yang telah ditentukan maka dianggap gugur.
"Sampai saat ini, kita masih mengacu pada aturan bahwa yang tidak hadir mengikuti tes dianggap gugur, tidak ada susulan," kata dia.
Sebagaimana diberitakan, UTB K2021 tidak ada ujian susulan.
Baca juga: Daftar Pusat UTBK yang Wajibkan dan Tidak Gunakan Rapid atau Swab Test
Saat disinggung terkait sejumlah alasan mengapa tidak ada susulan, Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT Budi Prasetyo mengatakan pihaknya telah menyiapkan segala sesuatunya untuk pelaksanaan UTBK 2021.
"Kita itu sudah menyediakan tempat, kemudian tempat itulah yang dipesan atau dibeli oleh peserta baik dari gelombang 1 atau 2," imbuh dia.
Bahkan, tutur Budi, di beberapa pusat UTBK misalnya di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Jakarta hingga Universitas Indonesia (UI), tempatnya telah penuh.
"Artinya ya enggak mungkin kita merelokasi atau mengganti ke hari setelah itu, karena pada tanggal 4 Mei itu semua harus selesai tesnya, clear. Itu agar segera bisa diproses skoring, seleksi oleh rektor dan diumumkan hasilnya pada 14 Juni. Jadi itu alasannya," tegas Budi.
Baca juga: Ramai Twit Peserta UTBK Bawa dan Gunakan HP di Dalam Ruang Tes, Apa Akibatnya?