2. Gagal SNMPTN akibat mengunggah foto yang salah
Tak semua jurusan menghendaki portofolio, namun semua pendaftar SNMPTN harus mengunggah foto. Sekilas perkara foto saat pendaftaran SNMPTN tampaknya tak berkaitan dengan prestasi akademik yang cukup menentukan kesuksesanmu masuk PTN.
Namun kenyataannya, kesalahan dalam mengisi SNMPTN yang pernah terjadi adalah foto yang tak sesuai ketentuan. Jika LTMPT menghendaki foto formal, maka unggah foto formal, bukan foto selfie. Jika ada warna tertentu yang ditentukan sebagai latar belakang foto, jangan kreatif dengan menggunakan latar lain yang menurutmu lebih menarik.
Jangan sampai nilai rapor yang sudah kamu perjuangkan dengan tetesan keringat selama lima semester itu menjadi tak berguna hanya gegara foto SNMPTN yang salah. Satu lagi alasan mengapa kamu jangan sampai menggunakan foto SNMPTN yang salah. Foto tersebut akan digunakan sebagai identitas ketika verifikasi nilai SNMPTN atau kelulusan.
3. Mengabaikan informasi resmi menyebabkan kesalahan daftar SNMPTN
Kesalahan pendaftaran SNMPTN di atas tak perlu terjadi bila kita rajin memeriksa dan selalu cross check dengan informasi resmi yang ada di laman LTMPT. Mulai dari persyaratan, tahapan, sampai jadwal SNMPTN semuanya lengkap dicantumkan pada laman tersebut. Jangan terlalu malas menggali informasi dan membuka situs resmi SNMPTN.
4. Blunder saat pendaftaran SNMPTN akibat memilih jurusan dengan keketatan rendah
Selain mengikuti pendaftaran SNMPTN, kuliah juga merupakan pengalaman individual. Apa yang akan dilalui selama empat tahun di perguruan tinggi sepenuhnya adalah perjalanan pribadi kamu masing-masing.
Meskipun, jurusan pilihanmu sama dengan jurusan kuliah yang dipilih oleh temanmu, belum tentu kalian akan mengalami, belajar, dan memetik pelajaran yang sama hingga lulus kuliah nanti.
Itulah sebabnya, memilih jurusan kuliah idealnya dilakukan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuan diri kita masing-masing.