Pada umumnya, LTMPT mensyaratkan kuota tiap program studi untuk jalur SNMPTN adalah minimal 20 persen dari total kuota peserta didik baru.
Baca juga: Modal Nekat, Siswi SMA Jalani Magang di 6 Tempat Berbeda, Ini Kisahnya
Selanjutnya, pihak sekolah perlu melakukan registrasi untuk kemudian bisa terdaftar di sistem LTMPT.
Sekolah yang dimaksud adalah sekolah jenjang SLTA atau sederajat yang memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN).
Selanjutnya registrasi akun LTMPT oleh siswa, ini wajib dilakukan oleh selurih siswa kelas 12.
Akun ini nantinya akan digunakan untuk SNMPTN bagi mereka yang memiliki kesempatan, atau pun SBMPTN bagi mereka yang tidak berkesemlatan ikut/lolos melalui SNMPTN.
Diketahui, tidak semua siswa bisa mendaftar melalui jalur ini.
Untuk sekolah dengan akreditasi A hanya 45 persen siswa terbaik, sekolah dengan akreditasi B hanya 25 persen terbaik, dan sekolah dengan akreditasi C hanya 5 persen terbaik.
Baca juga: Mengintip Praktik Kurikulum Tersembunyi pada Budaya Kekerasan di Sekolah...
LTMPT akan mengumumkan jumlah kuota untuk mengikuti SNMPTN setiap sekolah sesuai dengan akreditasi masing-masing sekolah.
Setelah diumumkan berapa kuota yang dimiliki oleh setiap sekolah, maka sekolah akan menentukan siapa saja siswa yang masuk dalam peringkat teratas, sesuai dengan kuota berdasarkan akreditasi yang dimiliki.