Begini Cara Menghitung Peluang Lolos SNMPTN, Siswa Wajib Tahu

Kompas.com - 02/02/2022, 09:48 WIB
Ilustrasi belajar agama di internet. DOK. FREEPIKIlustrasi belajar agama di internet.

Maka, rata-ratanya: 84,4

Catatan: Bagi kamu yang di sekolah menggunakan nilai kuartilas (skala 4), kamu bisa menkonversi nilai menjadi skala 100 dengan cara (nilai kuartilas : 4) x 100. Kemudian, hitung rata-ratanya seperti biasa.

Baca juga: Cara Verifikasi Data dan Ketentuan Foto untuk Daftar SNMPTN 2022

2. Cek data keketatan jurusan

Selain memperhatikan rata-rata nilai rapor, kamu juga wajib mencari tahu data keketatan jurusan dari tahun sebelumnya. Data keketatan ini didapatkan dari perbandingan jumlah peminat atau pendaftar dan daya tampung jurusan.

Contoh, jumlah peminat di jurusan Psikologi Universitas Indonesia tahun 2020 adalah 2.797 dan jumlah yang diterima 54 orang. Maka perbandingan keketatannya 1:51, atau 1 kursi diperebutkan oleh 51 orang.

Artinya, jika kamu memilih jurusan dengan keketatan yang lebih rendah tentu peluang kamu untuk bisa masuk ke jurusan tersebut lebih besar. Namun, jangan jadikan ini sebagai pertimbangan utama ya. Kamu harus lebih mengutamakan minat dan bakat dalam memilih jurusan agar tidak menyesal nantinya.

Data keketatan ini bisa juga kamu gunakan dalam menentukan pilihan 1 dan pilihan 2. Pastikan prodi yang berada di pilihan pertama keketatannya lebih tinggi dibanding pilihan kedua.

Kamu bisa cek data keketatan tiap jurusan di PTN melalui laman resmi LTMPT atau laman resmi PTN masing-masing. 

3. Prestasi pendukung

Prestasi kamu semasa sekolah akan menggambarkan kualitas dan kemampuan kamu. Maka dari itu, saat mendaftar SNMPTN, kamu bisa mengunggah sertifikat prestasi tambahan serta portofolio untuk jurusan Seni dan Olahraga. Lampiran piagam dan sertifikat ini berpengaruh terhadap penilaian proses seleksi SNMPTN. Umumnya, piagam atau sertifikat setara tingkat nasional dan internasional memiliki bobot nilai yang lebih baik.

Sertifikat atau piagam penghargaan yang akan kamu lampirkan sebaiknya disesuaikan dengan jurusan impianmu.

Sebagai contoh, jika kamu ingin mendaftar ke jurusan Teknik Kimia, kamu dapat melampirkan sertifikat OSN (Olimpiade Sains Nasional) bidang lomba Kimia. Kalau kamu ingin mendaftar ke jurusan Seni, seperti Desain Komunikasi Visual, silakan melampirkan sertifikat lomba FLS2N (Festival Lomba Seni Siswa Nasional).

Dengan melampirkan sertifikat prestasi, maka peluang kamu untuk lolos di jalur SNMPTN pun akan semakin besar.

Page:
Close Ads X