Banyak Mahasiswa Salah Pilih Jurusan, Prof. Nizam: Kini Bisa Belajar di Luar Prodi

Kompas.com - 05/02/2022, 15:34 WIB
Silaturahmi Merdeka Belajar (SMB) bertajuk ?Sukses Masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) bersama LTMPT Dok. Kemendikbud RistekSilaturahmi Merdeka Belajar (SMB) bertajuk ?Sukses Masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) bersama LTMPT

Merujuk Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), sudah lebih dari satu juta mahasiswa mengikuti program MBKM di tahun 2021 lalu.

Menanggapi kekhawatiran calon mahasiswa yang masih bingung memilih prodi yang tepat, Nizam menyarankan calon mahasiswa untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang prodi yang akan dipilih.

“Yang paling penting, anak-anak sekalian harus membuka mata dan pengetahuan secara luas atas apa yang kalian cita-citakan. Tanya kakak-kakak dan orang-orang di sekitar yang sudah berhasil sudah lulus dari perguruan tinggi, latar belakangnya seperti apa. Jangan bertanya kepada yang sama-sama baru mau mendaftar,” pesan Nizam.

Hal serupa dikatakan Direktur Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Budi P. Widyobroto. Budi menyarankan calon mahasiswa untuk berhati-hati dalam memilih program studi.

“Jadi makanya hati-hati bagi adik-adik yang pemilihan program studi dan sebagainya, itu betul-betul yang disenangi sesuai minat (passion) sehingga jangan sampai sudah diterima di jalur SNMPTN kemudian nanti tidak didaftar ulang atau tidak mendaftar ke perguruan tinggi maupun program studi yang tujuan yang sudah diterima,” tekannya.

Baca juga: 8 Kampus Terbaik Indonesia 2022 yang Lulusannya Cepat Dapat Kerja

Penentu kelulusan siswa di SNMPTN tak hanya nilai rapor

Ketua LTPMT, Mochamad Ashari menyampaikan LTMPT saat ini membantu proses seleksi untuk 74 PTN, 39 politeknik negeri, 11 perguruan tinggi keagamaan.

Ashari mengatakan bahwa kriteria untuk menentukan kelulusan bisa berbeda di setiap PTN. Ia menambahkan, LTMPT di sini berperan membantu PTN dalam pelaksanaan seleksi mahasiswa baru.

“Kita menerima data, mengolah data, kemudian mungkin ada kriteria tambahan dari PTN,” paparnya.

Lebih lanjut, Ketua LTMPT menerangkan, setidaknya ada dua hal yang menentukan kelulusan yaitu indeks pribadi dan indeks sekolah.

“Indeks pribadi yaitu termasuk rapor, prestasi yang diterima, ini akan di-scoring. Indeks sekolah adalah pemetaan sekolah, ada data (mapping) sekolah. Jadi dari nilai UTBK dirata-rata dari satu sekolah dalam tiga tahun terakhir, kemudian di-ranking setiap tahunnya dan kita ambil nilai tertinggi dari sekolah mana dan seterusnya,” tutur Ashari.

Page:
Close Ads X