Lanjut Inu mengatakan, Unpad juga memastikan ruangan ujian aman dari penularan penyakit. Setiap ruangan ujian akan dilakukan penyemprotan disinfektan sebelum dan sesudah pelaksanaan ujian.
Mengingat pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2022 masih dilakukan di tengah suasana pandemi Covid-19, Unpad mengingatkan peserta untuk memahami dan menaati ketentuan yang ditetapkan LTMPT maupun Pusat UTBK Unpad.
"Tolong dibaca lagi tata tertib yang sudah diumumkan dan bisa dibaca di laman LTMPT dan halaman Pusat UTBK Unpad," ujar Inu.
Baca juga: Daftar PPDB 2022, Ini 10 SMA Terbaik di Jabar Berdasar Nilai UTBK 2021
Mengenai protokol kesehatan, bagi peserta yang sudah divaksinasi satu dan dua dapat mengikuti ujian tanpa membawa hasil tes antigen/PCR.
Namun, peserta tetap akan dipantau kondisi suhu tubuh dan kesehatannya.
Sementara bagi peserta yang belum vaksinasi wajib untuk membawa hasil tes antigen maksimal 1×24 jam atau hasil tes PCR maksimal 2×24 jam.
Inu mengatakan, persyaratan vaksinasi atau membawa hasil tes antigen/PCR merupakan ketetapan yang berlaku di semua pusat UTBK di Indonesia.
Sosialisasi mengenai ketetapan ini sudah dilakukan sejak lama, sehingga peserta diwajibkan mematuhi peraturan tersebut.
"Bagi peserta yang belum vaksin dan tidak membawa hasil tes antigen/PCR konsekuensinya yang bersangkutan tidak boleh mengikuti ujian," jelas Inu.
Baca juga: 10 SMA Terbaik di Jaksel dari Nilai UTBK 2021, Acuan PPDB Jakarta 2022
Selain itu, peserta wajib disiplin waktu. Panitia UTBK Unpad telah memberikan toleransi keterlambatan untuk pelaksanaan ujian di sesi pagi selama 30 menit.