5 Fakta Sindikat Joki UTBK SBMPTN di Surabaya, Manfaatkan Teknologi hingga Untung Rp 8,5 Miliar

Kompas.com - 17/07/2022, 21:27 WIB
Sindikat joki UTBK SBMPTN diringkus Polrestabes Surabaya KOMPAS.COM/ACHMAD FAIZALSindikat joki UTBK SBMPTN diringkus Polrestabes Surabaya

Setelah itu, tim briefing akan memberitahu cara penggunaan alat yang dipasang.

Peserta diminta untuk mengambil gambar soal ujian dengan kamera yang terpasang, kemudian mengirimkan soal tersebut ke tim master untuk dikerjakan dengan aplikasi.

"Jawaban diberitahu kepada para peserta melalui mikrofon yang dipasang di telinga para peserta," jelasnya.

3. Berhasil meloloskan ratusan calon mahasiswa selama 3 tahun

Sindikat tersebut, menurut Yusep, sudah beroperasi lama dan sudah meloloskan puluhan penggunanya ke berbagai universitas negeri yang dituju.

Berdasarkan keterangan tersangka, pada 2020 berhasil meloloskan 41 calon mahasiswa, dan pada 2021 meloloskan 69 calon mahasiswa.

"Harga yang dipatok oleh sindikat ini beragam, dari Rp 100 juta hingga Rp 400 juta (per orang), tergantung universitas dan jurusan yang dipilih," katanya dikutip dari Kompas.com, Jumat (15/7/2022).

Baca juga: Sindikat Joki UTBK SBMPTN Terungkap Usai Salah Satu Pelaku Gantikan Peserta Ujian

4. Terima order lewat broker

Yusep menuturkan, order yang diterima sindikat ini didapat lewat broker maupun secara langsung.

Setelah calon klien sepakat menggunakan jasa sindkat itu, bagian admin kemudian mencatat nomor ujian, jadwal ujian, jurusan yang diambil, dan universitas yang diinginkan.

Bagi klien yang mengikuti ujian di luar kota, peserta ujian ditempatkan di hotel yang ditentukan oleh sindikat joki ini.

Namun, jika klien berasal dari Kota Surabaya, para peserta diminta datang ke basecamp atau rumah yang mereka sewa untuk mendapat arahan sebelum ujian.

Page:
Close Ads X