Ini Alasan Nadiem Hapus Tes Kemampuan Akademik di UTBK SBMPTN 2023

Kompas.com - 07/09/2022, 14:57 WIB
|

1. Seleksi nasional berdasarkan prestasi

Adapun indikator pemeringkatan untuk menerima mahasiswa hanya didasarkan pada:

  • minimal 50 persen rata-rata nilai rapor seluruh mata pelajaran
  • maksimal 50 persen komponen penggali minat dan bakat
  • nilai rapor maksimal 2 mata pelajaran mendukung program studi
  • dan atau prestasi
  • dan atau portofolio (untuk program studi seni dan olahraga)

Baca juga: Terbaru! Ini 10 Sekolah Terbaik di Indonesia Berdasar Rerata UTBK 2022

2. Seleksi nasional berdasarkan tes

Pada seleksi ini berisi tes skolastik (tanpa tes mata pelajaran) yang mengukur:

  • Potensi kognitif
  • Penalaran matematika
  • Literasi dalam bahasa Indonesia
  • Literasi dalam bahasa Inggris

3. Seleksi secara mandiri oleh Perguruan Tinggi Negeri

Untuk pelaksanaan secara mandiri oleh PTN dengan tetap memperhatikan aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan diawasi oleh masyarakat dan peserta seleksi.

Tak hanya Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) juga menyelenggaaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SBMPTN).

Seleksi ini digelar oleh pemerintah secara terpadu untuk menjaring calon mahasiswa terbaik dari seluruh Indonesia.

Jika ikut SBMPTN, maka calon mahasiswa akan ikut Ujian Tulis Berbasis Komputer ( UTBK).

Page:
Close Ads X