Perbedaan Aturan SBMPTN 2023 dengan SBMPTN 2022

Kompas.com - 08/09/2022, 09:47 WIB
Mendikbudristek Nadiem Makarim saat menjelaskan perubahan SBMPTN, SNMPTN, seleksi mandiri PTN terbaru. DOK. Youtube KemdikbudMendikbudristek Nadiem Makarim saat menjelaskan perubahan SBMPTN, SNMPTN, seleksi mandiri PTN terbaru.
  • Kelompok Ujian Sains dan Teknologi (Saintek) dengan materi ujian TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Saintek (Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi).
  • Kelompok Ujian Sosial dan Humaniora (Soshum) dengan materi ujian TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Soshum (Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi).
  • Kelompok Ujian Campuran (Saintek dan Soshum) dengan materi ujian TPS, Bahasa Inggris, TKA Saintek, dan TKA Soshum.

3. Materi SBMPTN 2022 lebih memfokuskan hafalan dibanding penalaran.

Baca juga: Tes Mata Pelajaran Dihapus di SBMPTN, Nadiem: Tak Ada Beban Bimbel

SBMPTN tahun 2023

1. Pada SBMPTN 2023, TKA dihapus dan calon peserta SBMPTN tak harus fokus pada mata pelajaran sesuai kelompok ujian. Tidak ada lagi siswa yang harus belajar fisik, kimia, biologi, atau geografi, sejarah, sosiologi, ekonomi demi masuk PTN pilihan.

2. Soal ujian SBMPTN 2023 akan berupa penalaran, bukan hafalan.

3. Calon peserta SBMPTN 2023 hanya akan mengikuti Tes Potensi Skolastik (TPS) yang berfokus pada pengukuran kemampuan penalaran pemecahan masalah. Tes skolastik akan mengukur kemampuan siswa berdasarkan:

  • Kemampuan bernalar siswa.
  • Potensi kognitif.
  • Penalaran matematika.
  • Literasi dalam bahasa Indonesia.
  • Literasi dalam bahasa Inggris.

Aturan SBMPTN 2023 terbaru 

Aturan SBMPTN tahun selanjutnya diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2022 Tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Program Sarjana Pada Perguruan Tinggi Negeri.

Baca juga: Seleksi Jalur Mandiri PTN Tidak Dihapus, Ini Aturan yang Diubah

1. Peserta bisa ikut 2 kali tes SBMPTN

Pada pasal 6 ayat 3, SBMPTN tetap diselenggarakan beberapa kali dalam
tahun berjalan dan setiap calon mahasiswa dapat menempuh paling banyak 2 kali tes.

2. PTN bisa menambahkan persyaratan portofolio untuk Prodi Seni dan Olahraga.

PTN bisa menambahkan syarat portofolio Prodi Seni dan Olahraga.

Pada pasal 7 ayat 2, PTN dapat menambahkan persyaratan selain portofolio untuk program studi tertentu yang membutuhkan keterampilan spesifik.

Page:
Close Ads X