Ini Bedanya Aturan SNMPTN 2023 dengan SNMPTN 2022

Kompas.com - 08/09/2022, 11:33 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim Dok. KOMPAS.com/AYUNDA PININTA KASIHMendikbud Nadiem Makarim

Oleh karena itu, SNMPTN berfokus pada pemberian penghargaan yang tinggi atas kesuksesan pembelajaran yang menyeluruh.

3. Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana Pada Perguruan Tinggi Negeri, pasal 3 ayat satu mengatur rincian SNMPTN.

Isinya, jalur penerimaan mahasiswa baru Program Sarjana (SNMPTN) dilakukan berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik, nonakademik, dan/atau portofolio calon mahasiswa.

4. Penelusuran prestasi akademik, non akademik atau portofolio calon mahasiswa merupakan seleksi atas:

  • Nilai rapor peserta didik pendidikan menengah atau sederajat yang berasal dari seluruh sekolah di seluruh wilayah Indonesia atau
  • Prestasi non akademik peserta didik pendidikan menengah atau sederajat.

B. Aturan SNMPTN 2023

Dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2022 Tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Program Sarjana Pada Perguruan Tinggi Negeri, ada aturan yang lebih rinci mengenai SNMPTN.

SNMPTN tahun 2023 pemeringkatannya berdasarkan:

1.  Minimal 50 persen rata-rata nilai rapor seluruh mata pelajaran.

2. Maksimal 50 persen komponen penggali minat dan bakat:

  • Nilai rapor maksimal 2 mata pelajaran pendukung atau prestasi atau portofolio untuk program studi seni dan olahraga.

3. PTN bisa menentukan komposisi persentase komponen 1 dan 2 dengan total 100 persen sub komponen untuk komponen 2 dan komposisi persentase bobotnya.

Baca juga: Tes Mata Pelajaran SBMPTN Dihapus, Ini Gantinya

Page:
Close Ads X