2. SBMPTN
Pada jalur SBMPTN yang sebelumnya, calon mahasiswa diperbolehkan memilih 2 prodi dari 1 PTN atau 2 PTN. Untuk yang mengambil IPC (campuran) dapat memilih 3 jurusan.
Namun, SBMPTN kali ini tidak sama seperti sebelumnya. Pengujian terkait beberapa mata pelajaran atau Tes Kemampuan Akademik (TKA) ditiadakan.
Kini hanya akan ada Tes Potensi Skolastik (TPS). TPS berfokus pada pengukuran kemampuan penalaran pemecahan masalah.
Baca juga: Perbedaan Aturan SBMPTN 2023 dengan SBMPTN 2022
Tes skolastik mengukur:
Ketika siswa banyak melakukan tes materi dan mata pelajaran di jalur SBMPTN, maka beban orangtua dan siswa makin banyak.
Nah setelah tidak ada lagi tes mata pelajaran, beban orangtua dan siswa makin berkurang. Terutama pada orangtua, tidak ada lagi beban keuangan untuk memberi tambahan bimbingan belajar (bimbel) kepada anak.
Tidak hanya jalur masuk SNMPTN dan SBMPTN, beberapa PTN juga tetap membuka seleksi masuk melalui jalur mandiri, seperti SIMAK UI, UM UGM, SMUP Unpad, dan sebagainya.
Sebelumnya, jalur mandiri diatur dan ditetapkan oleh masing-masing PTN secara independen, sehingga proses seleksinya berbeda-beda.
Baca juga: Cermati Mapel Pendukung Prodi Soshum di SNMPTN Aturan Baru