SMAK Kosayu menilai bahwa keunggulan akademik tidak sekadar mengejar nilai akademik, tetapi menumbuhkan cinta akan ilmu pengetahuan sehingga tumbuhlah inovasi, kreasi, dan pembaharuan dalam hidup maupun ilmu itu sendiri.
Dengan demikian, kecakapan hidup merupakan keterampilan atau kemampuan untuk dapat beradaptasi dan berperilaku positif. Hal tersebut memungkinkan seseorang mampu menghadapi berbagai tuntutan dan tantangan dalam kehidupan secara lebih efektif.
Kecakapan hidup sendiri mencakup lima jenis yakni kecakapan mengenal diri, kecakapan berpikir, kecakapan sosial, kecakapan akademik, dan kecakapan kejuruan. Oleh karena itu diperlukan sikap terbuka yang bersedia menerima perubahan atas perkembangan dan kemajuan zaman tanpa kehilangan jati diri.
Baca juga: Pemprov DKI Desain 4 Sekolah Berkonsep Net Zero Carbon, Apa Itu?
SMAK Kosayu menilai bahwa Intelligence Quotients (IQ) atau tingkat kecerdasan seseorang menjadi standar mutlak untuk mencapai kesuksesan, tetapi Emotional Quotient (EQ) sangat dibutuhkan untuk mendukung kesuksesan setiap orang.
Oleh karena itu, dunia pendidikan saat ini perlu memberikan pelatihan EQ bagi siswa. Hal tersebut dapat dilakukan dengan berbagai program dalam kegiatan ekstrakurikuler. Sebagian sekolah bahkan membuat program ekstrakurikulernya sebagai program unggulan sekolah.
SMAK Kosayu sendiri menyediakan berbagai sarana prasarana untuk mendukung minat, bakat, dan kemampuan para siswa. Dengan demikian, dapat mengasah kemampuan akademik dan mengembangkan potensi non-akademik. Harapannya, hal tersebut mampu menciptakan siswa yang cerdas secara intelegensia dan non-akademik.
Baca juga: 6 Jurusan Ilmu Sosial-Politik Terbaik Indonesia dan Biaya Kuliahnya
SMAK Kosayu menyediakan bimbingan belajar akademik dan kegiatan ekskul siswa:
1. Bimbingan belajar akademik
Program ini diikuti oleh siswa yang pada rapor bulanannya mendapat nilai merah (nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sesuai ketetapan SMAK Kosayu yaitu 75 pada salah satu atau beberapa mata pelajaran tersebut. Namun, dapat juga diikuti oleh siswa karena keinginannya sendiri untuk memperbaiki nilainya.
a. Bimbingan Belajar