Namun demikian, Budi tidak menjelaskan lebih lanjut lantaran pembobotan subtes SNBT tersebut bersifat rahasia.
"Ya ada (pembobotan), tapi kan rahasia?" ujarnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (28/6/2023).
Terkait tata cara menghitung nilai akhir UTBK SNBT 2023, pihaknya pun menolak untuk menjelaskan.
"Maaf tidak bisa jawab, ada info yang sifatnya disampaikan ke publik dan ada yang dirahasiakan," terangnya.
Baca juga: 4 Politeknik Negeri yang Masih Buka Seleksi Mandiri Pakai Skor UTBK SNBT
Sebelumnya diberitakan Kompas.com, Selasa (27/6/2023), Budi mengatakan bahwa peserta yang mengeluhkan kendala terkait skor UTBK 2023 dapat menghubungi call center.
"Maaf, dipersilakan saja untuk tanyakan ke call center agar bisa ditelusuri secara baik. Kalau hanya mengeluh wajar karena tidak diterima," kata dia.
Dia melanjutkan, disebut masalah jika ditemukan semua subtes bernilai sama serta mengambil program studi di perguruan tinggi negeri (PTN) yang sama, tetapi nilai lebih rendah justru diterima.
"Tapi kalau tidak ya enggak usah didengarkan," imbuh Budi.
Budi pun menegaskan, keputusan diterima atau tidaknya calon mahasiswa ada pada keputusan rektor atau PTN.
Adapun sebagai informasi, sistem UTBK SNBT tahun ini tidak menyertakan tes materi Saintek maupun Soshum.