Perjuangan Fahmi, Sempat "Gap Year" hingga Lolos FK Undip

Kompas.com - 01/12/2023, 14:20 WIB
|
Editor Dian Ihsan

"Gap year itu bukan hal yang salah, bukan hal yang memalukan, dan bukan suatu aib. Waktu gap year ini bisa dijadikan momen untuk refleksi diri sekaligus waktu untuk mempersiapkan masuk dunia perkuliahan," ujarnya.

Sejak mengambil keputusan untuk gap year, Fahmi fokus untuk belajar. Bahkan dirinya sampai merantau dari Cilacap ke Yogyakarta guna mengambil bimbingan belajar (bimbel) intensif masuk Kedokteran secara offline.

Di bimbel ini, Fahmi banyak belajar materi, berlatih soal, serta mengetahui trik cepat untuk menjawab soal UTBK.

Selain itu, untuk melatih pemahamannya dalam mengerjakan soal, dia juga mengambil bimbel online.

"Saya dulu juga ikut bimbel online Zenius, saya ikutnya yang paket standar supaya bisa dapat referensi latihan soal yang lain dari platform ini," ucap Fahmi.

Untuk melihat perkembangan belajarnya, Fahmi mengevaluasinya dengan mengikuti try out sebanyak dua minggu sekali atau satu bulan sekali. Lalu, di hari Sabtu dan Minggu dia mengumpulkan soal-soal latihan untuk dikerjakan pada Senin-Jumat.

Ia juga seringkali mencatat soal-soal yang menurutnya sulit dipecahkan ke dalam sebuah buku dan menulis pembahasannya secara lengkap. Cara ini membuatnya dapat memahami dan mengingat cara menjawab soal itu.

Selama menjalani gap year, ada kalanya Fahmi juga merasa lelah belajar.

Untuk mengatasi hal ini, biasanya dia akan healing dan melakukan istirahat selama sehari agar bisa fresh kembali.

Baca juga: 5 Kegiatan bagi Siswa Gap Year, Bisa Persiapan Ikut UTBK

Terlebih, dia juga sempat merasa malu ketika tetangga atau teman lainnya bertanya dirinya sekarang kuliah di mana.

Page:
Close Ads X