Adapun materi yang diujikan adalah Tes Potensi Skolastik (TPS) yang meliputi literasi dalam Bahasa Indonesia, literasi dalam Bahasa Inggris dan penalaran matematika yang berlangsung selamat 195 menit.
Saat ini, Undip memiliki 55 program sarjana (S1) dan 11 program sarjana terapan (D4) yang ditawarkan untuk jalur UTBK-SNBT.
Suharnomo mengatakan, beberapa peserta sempat terlambat lantaran salah lokasi gedung saat hendak mengikuti tes.
Beruntung tes dipusatkan di Kampus Undip Tembalang, sehingga tidak memerlukan banyak waktu untuk berpindah.
Untuk itu ia menghimbau agar peserta tes lebih teliti memperhatikan dan mengecek titik lokasi tes sebelum berangkat.
Dengan begitu tes UTBK-SNPT berjalan lancar.
Suharnomo menambahkan, kurang lebih sebanyak 10.000 mahasiswa baru akan diterima di Undip tahun ini melalui tiga jalur. Yakni SNBT, SNBP, dan jalur tes mandiri.
"Saya rasa ini desain penilaiannya sudah sangat transparan dan sangat jalan. Akreditasi sekolah misalnya, rapot individu, nilai anak yang di Undip. Jumlah mahasiswa yang bisa diterima lewat UTBK dan sebagainya itu menjadi komponen," tandasnya.
Baca juga: TPA Piyungan Resmi Ditutup, Bagaimana dengan Pengelolaan Sampah di DIY?