Prof. Junaidi menjelaskan, ujian seperti TOBK Nasional Ganesha Operation memberikan kesempatan bagi siswa melakukan simulasi tes. Dengan demikian, siswa dapat mengenali kelemahan dalam materi-materi tertentu dan memperbaiki sebelum ujian sesungguhnya.
"Simulasi ini membantu siswa memahami area mana yang perlu ditingkatkan dan mengasah strategi menjawab soal yang efektif," ungkapnya.
Prof. Junaidi juga mendorong sekolah memberikan dukungan melalui bimbingan konseling dan memperkenalkan siswa pada jurusan yang sesuai minat dan nilai. Menurutnya, pemilihan jurusan harus didasarkan pada ketertarikan serta kemampuan akademik siswa.
Selain itu, dia juga mengingatkan pentingnya kegiatan ekstrakurikuler sebagai pendukung jalur prestasi non-akademik yang juga menjadi bagian dari sistem penerimaan di beberapa PTN.
"Kerja sama dengan perguruan tinggi dapat membantu kita mengetahui standar yang mereka terapkan, sehingga kita dapat mempersiapkan siswa sesuai dengan persyaratan yang ada," jelas Prof. Junaidi.
Sekjen Ikatan Alumni SMAN 1 Pekanbaru (Ikasmansa), Priyo Anggoro mengapresiasi Ganesha Operation atas penyelenggaraan webinar ini dan mendukung sinergi antara pihak sekolah, alumni, dan lembaga pendidikan dalam menyiapkan siswa untuk menghadapi seleksi PTN.
"Ikatan alumni memiliki peran besar dalam memberikan manfaat bagi almamater dan masyarakat," ujarnya, seraya mengajak alumni terlibat aktif dalam memberikan dorongan dan arahan bagi generasi penerus.
Direktur Utama Ganesha Operation, Prof. Bob Foster menyampaikan pihaknya memiliki visi meningkatkan kualitas pendidikan secara merata di seluruh Indonesia, termasuk Provinsi Riau.
Melalui TOBK Nasional GO siswa dapat mengukur kesiapan dan juga menjadi ajang evaluasi hasil TOBK yang telah dilaksanakan bulan Agustus dengan peserta berasal dari Provinsi Riau sebanyak 7.843 siswa dari total peserta sebanyak 229.024 pada skala nasional.
Baca juga: Kisah Jhilly Gagal SNBP-SNBT hingga Ayahnya Jual Motor buat Bayar UKT
" Sekolah dengan rata-rata nilai TOBK tertinggi di Provinsi Riau adalah MAN 2 Pekanbaru, sedangkan Muhammad Revan Islami dari SMA Muhammadiyah Bangkinang berhasil meraih nilai tertinggi se-Provinsi Riau," ungkapnya.
Prof. Bob menambahkan, TOBK Nasional GO akan kembali digelar pada November mendatang yang pastinya memberikan kesempatan lebih luas bagi siswa untuk mempersiapkan diri.