Disdik Banten dan Ganesha Operation Siapkan Siswa Hadapi UTBK dan SNBT

Kompas.com - 21/11/2024, 14:53 WIB
Siswa SMK Yuppentek II Tangerang menyaksikan bersama webinar pendidikan yang diadakan oleh Ganesha Operation (7/11/2024). DOK. GOSiswa SMK Yuppentek II Tangerang menyaksikan bersama webinar pendidikan yang diadakan oleh Ganesha Operation (7/11/2024).

Lukman mengarahkan perhatian siswa pada peluang di perguruan tinggi kedinasan, seperti STAN dan IPDN, yang dapat dijadikan alternatif jalur karir yang prospektif. “Perguruan tinggi kedinasan merupakan pilihan yang bisa dijajaki oleh siswa dan peluang ini penting untuk dicermati secara matang,” ujar Lukman.

Prof. Bob Foster yang memiliki pengalaman 40 tahun dalam dunia pendidikan memberikan panduan strategi efektif bagi siswa untuk sukses dalam seleksi PTN dan PT Kedinasan.

Ganesha Operation telah melakukan persiapan komprehensif melalui TOBK Nasional yang merupakan simulasi UTBK- SNBT. Pada bulan Agustus 2024 lalu, TOBK Nasional GO diikuti 229.024 siswa dari seluruh Indonesia, dengan 8.983 siswa dari Provinsi Banten.

Prof. Bob juga mengumumkan pada bulan November ini, GO kembali mengadakan TOBK Nasional secara gratis sebagai bagian dari persiapan siswa menghadapi UTBK.

Dalam pemaparannya, Prof. Bob menyebutkan persaingan masuk PTN sangat ketat, dengan sekitar 553.954 peserta dari total 785.058 yang tidak lolos UTBK-SNBT pada tahun 2024.

Oleh karena itu, strategi yang tepat sangat diperlukan untuk menghadapi ujian ini. "Tanpa strategi yang benar, risiko gagal sangat besar. GO memberikan strategi yang tepat dan menyeluruh bagi para siswa," ungkapnya.

Prof. Bob menambahkan, GO menggunakan aplikasi GO Expert dilengkapi dengan Evaluasi Prestasi Belajar (EPB) untuk menganalisis hasil belajar siswa. Analisis ini bahkan hingga per-butir soal, membantu siswa memahami kelemahan dan meningkatkan area yang perlu diperbaiki.

Lebih lanjut, Prof. Bob memberikan apresiasi kepada SMA ST Thomas Aquino yang tercatat sebagai sekolah dengan nilai TOBK tertinggi di Provinsi Banten. Sementara itu, Julius dari SMA Tarsisius Vireta tercatat sebagai siswa dengan nilai TOBK Nasional GO tertinggi di provinsi ini.

“Melalui evaluasi ini, kami di GO dapat memberikan prediksi lulus yang akurat sehingga siswa bisa lebih fokus pada kelemahan yang perlu diperbaiki,” ujar Prof. Bob.

Baca juga: Kisah Jhilly Gagal SNBP-SNBT hingga Ayahnya Jual Motor buat Bayar UKT

Di akhir sesi, Prof. Bob menegaskan pentingnya memilih mitra belajar yang tepat dan terpercaya.

“GO sebagai bimbingan belajar tatap muka berbasis teknologi online telah berkomitmen menyediakan dukungan yang diperlukan oleh siswa agar mampu bersaing secara optimal di UTBK-SNBT,” pungkasnya.

Page:
Close Ads X