Pegawai Unej Jadi Oknum Kecurangan UTBK SNBT 2025, Sanksinya Dipecat

Kompas.com - 30/04/2025, 15:28 WIB
Konferensi Pers SNPMB: Kecurangan yang Terjadi selama Pelaksanaan UTBK SNBT 2025 Sesi 1-12, melalui tayangan live YouTube SNPMB ID pada Selasa, (29/4/2025). DOK. YOUTUBE SNPMB IDKonferensi Pers SNPMB: Kecurangan yang Terjadi selama Pelaksanaan UTBK SNBT 2025 Sesi 1-12, melalui tayangan live YouTube SNPMB ID pada Selasa, (29/4/2025).

KOMPAS.com - Ketua Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru ( SNPMB) Prof Eduart Wolok mengungkapkan jika kecurangan UTBK SNBT 2025 juga melibatkan orang dalam.

Seperti yang dibongkar panitia SNPMB saat ini, di Universitas Jember ( Unej) melibatkan seorang pegawai yang memanfaatkan momen UTBK SNBT 2025.

Oknum tersebut, ketahuan memasang perangkat sebagai proxy untuk menghubungkan PC peserta dengan jaringan internal.

Temuan ini berawal dari tim Pusat UTBK Unej, yang menemukan perangkat proxy yang disembunyikan dalam kardus printer di atas lemari.

"Ini kecurangan yang terstruktur!" geram Prof Eduart Wolok, dilansir dari konferensi pers yang ditayangkan di akun YouTube SNPMB ID dikutip Rabu (30/4/2025).

Ia menegaskan sanksi atau hukuman berlaku rata dan adil baik kepada peserta UTBK yang curang, joki UTBK dan pihak internal kampus yang terlibat.

Baca juga: Siswa yang Pilih Jurusan Kedokteran Banyak Pakai Joki UTBK SNBT

"Untuk pihak internal kampus, yang terlibat jelas dipecat. Apakah akan terkena hukuman pidana, kami serahkan ke polisi," ungkapnya.

Ia menerangkan, ada 13 Pusat UTBK dilaporkan telah terjadi kecurangan dengan melibatkan 50 peserta dan 10 joki.

Modus baru kecurangan UTBK SNBT 2025

Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) bakal dilaksanakan sampai 5 Mei. Namun, Prof Eduart sudah mengungkap apa saja modus baru dalam kecurangan ini.

1. Mengambil soal dengan berbagai macam cara:

Page:
Close Ads X