Michiko mendaftar PPKB UI pada batas waktu yang mepet, yaitu 1 Juni 2025. Dalam waktu kurang dari sebulan, ia mempertimbangkan keputusan lintas jurusan ini.
Nilai rata-rata rapor sekolahnya yang melampaui 90 dijadikan modal untuk bersaing dalam seleksi PPKB UI. Ia tak menyangka akhirnya diterima lewat jalur PPKB.
"Teman-teman dan keluarga banyak banget yang mendukung dan menilai bahwa prodi ini akan cocok dengan kepribadianku yang senang membangun jejaring bahkan bertemu dengan orang baru,” terang Michiko.
Meskipun keputusan untuk berpindah jurusan terasa cepat, Michiko kini telah mempersiapkan mimpi dan ambisi baru.
Ia mengaku mendapatkan banyak fasilitas yang mendukung pendidikannya dan tidak merasa kesulitan dalam memperoleh ilmu. Namun, ia menyadari bahwa tidak semua anak memiliki kesempatan yang sama.
Baca juga: Cerita Siswi Asal Kaltim yang Lolos Seleksi PPKB UI 2025
“Ternyata enggak semua orang bisa menjangkau pendidikan yang bagus, tapi itu yang jadi motivasi aku biar segera, nantinya, semua anak punya hak yang sama dalam hal pendidikan, khususnya memperoleh pendidikan yang paling layak,” lanjutnya.