Selain itu, SMAN 8 Jakarta juga meraih tangga ke-2 untuk SMA paling berprestasi di Jakarta dengan perolehan medali sebanyak 504 di bidang riset dan inovasi, seni, maupun olahraga.
Dilansir dari Kompas.com, sekolah yang berlokasi di Jakarta Selatan ini menggunakan Kurikulum Merdeka dengan berbagai fasilitas penunjang pembelajaran, seperti laboratorium. Perpustakaan, sarana kegiatan keagamaan, dan lain sebagainya.
Baca juga: Mengapa Banyak Siswa Sekolah Favorit Tidak Lolos Seleksi PPKB UI 2025?
Masih berlokasi di Jakarta Selatan, sekolah swasta ini mendapatkan nilai rata-rata sebesar 634,304. Dilansir dari laman resminya, terdapat 4.500 jumlah peserta didik dengan 126 prestasi yang tercatat.
SMA Labschool Kebayoran berfokus pada peran aktif peserta didik atau student centered learning untuk mendukung kemandirian mereka.
Adapun, untuk pembelajaran didukung berbagai fasilitas, seperti laboratorium, greenhouse, ruang multimedia, dan audiovisual.
Tak hanya pembelajaran akademik di kelas, ada juga berbagai macam kegiatan. Pertama, kunjungan pendidikan ke sejumlah instansi, seperti kantor pemerintahan, industri strategis, pusat kebudayaan, dan sejumlah perguruan tinggi negeri di dalam hingga luar negeri.
Termasuk kegiatan non-akademik untuk menunjang minat dan bakat siswa, seperti lari Lintas Juang, SkyPex (pentas sekolah), SkyAvenue (festival seni), Bintaq, Expo Eskul, dan masih banyak lagi.
Menariknya, sekolah swasta berakreditasi A ini adalah hasil kolaborasi dari perguruan tinggi negeri di Jakarta, yaitu Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Yayasan Triguna 1956.
Baca juga: SMP Negeri Akreditasi A, Persiapan Daftar SPMB Kota Bandung 2025
Dilansir dari Kompas.com, SMA Labschool mengenakan biaya Rp 500.000 untuk biaya pendaftaran dengan uang pangkal jalur tes sebesar Rp 36 juta dan sumbangan pelaksanaan pendidikan (SPP) sebesar Rp 2 juta.
Per 2024, SMA Kanisius Jakarta memiliki 1.413 peserta didik dan berlokasi di Jakarta Pusat. Sebagai sekolah swasta khusus laki-laki dengan pendidikan Jesuit, Kanisius menanamkan nilai hati nurani, komitmen, kompetensi, kasih sayang, dan kepemimpinan, serta membangun budaya peduli pada sesama, menjunjung kejujuran, keadilan, kearifan, cinta alam, dan budaya.